MATARAM – Kabar seputar olahraga NTB kembali mendapat tempat spesial. Kali ini datang dari dunia sepakbola. Pasalnya, pesepakbola hebat asal Kabupaten Bima, NTB, Ady Setiawan mendapat kesempatan emas bisa bergabung mengikuti pemusatan latihan untuk perkuat Skuad Garuda Timnas senior.
“Alhamdulillah bisa dipercaya ikut pemusatan latihan di Timnas Senior,” ucap Ady penuh syukur saat dihubungi Radar Lombok, Kamis (6/5).
Dikatakannya, pemanggilan bergabung di Timnas Senior itu berlangsung pada Selasa (4/5) lalu. Kemudian pada Rabu (5/5), Ady bersama belasan pemain lainnya langsung menjajal latihan bersama. Diakuinya, kabar pemanggilannya itu cukup membuat dirinya kaget dan sedikit tidak percaya.
Namun demikian, dia tetap merasa bangga dan percaya diri atas bakat yang dimilikinya. Karena sebelumnya, dia juga sudah malang melintang unjuk kebolehannya di sejumlah klub sepakbola. Mulai dari klub lokal, klub Liga 2 hingga Liga 1, bahkan saat ini statusnya masih menjadi pemain klub ternama Persebaya Surabaya.
“Saya merasa senang dan bangga dapat kesempatan emas bergabung TC Timnas. Apalagi ini pemanggilan Timnas Senior pertama untuk saya,” bebernya.
Diketahui sebelumnya, pemusatan latihan Timnas Indonesia di Jakarta kedatangan lima pemain baru. Mereka adalah M Adi Satryo (PS Sleman), Ilija Spasojevic (Bali United), Rizky Ridho (Persebaya), Ady Setiawan (Persebaya), dan Didik Wahyu W (Tira Persikabo).
Timnas Indonesia memanggil sejumlah pemain untuk ikut serta dalam pemusatan latihan (TC) skuad Garuda pada 1-10 Mei 2021 mendatang. TC tersebut menjadi ajang persiapan untuk Timnas Indonesia mengikuti tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Indonesia sendiri tergabung dalam Grup G bersama Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Uni Emirat Arab (UEA). Pada tiga laga tersisa, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand (3 Juni), Vietnam (7 Juni), dan UEA (11 Juni). Ketiga laga tersebut akan terpusat di UEA. “Saya siap berjuang untuk Timnas, demi harumnya nama bangsa kita. Doakan saja, semoga Ady tetap diberikan kesehatan selama jajal TC,” Pintanya.
Sementara itu, Sekertaris Asprov PSSI NTB Prietia Eko Wardoyo mengatakan, belakangan ini dunia sepakbola NTB makin melejit. Buktinya beberapa bulan yang lalu, ada Baiq Amiatun Solehah, pesepakbola putri asal Lotim, NTB yang mendapat kesempatan menghirup udara Timnas Senior.
Kemudian baru-baru ini, setelah 53 tahun lamanya putra NTB absen di Timnas Senior. Kini kesempatan itu datang lagi dari pesepakbola putra, yakni Ady Setiawan asal Kabupaten Bima, NTB. Baginya, sejumlah kesempatan putra NTB sudah pasti akan menjadi motivasi tersendiri bagi pemain-pemain muda NTB. “Alhamdulillah ada putra NTB dapat panggilan Timnas. Semoga menjadi motivasi bagi pemain pemain yang lain di NTB,” harapnya.
Adapun untuk diketahui bersama, panggilan Timnas Senior untuk pesepakbola putra asal NTB tercatat baru terjadi dua kali. Pemanggilan pertama terjadi pada tahun 1968 atas nama Junaidi Abdillah asal Ampenan, Kota Mataram, NTB. Kemudian pemanggilan kedua terjadi pada tahun 2021 atas nama Ady Setiawan asal Bima, NTB.
“Untuk pemain Putri sendiri baru terjadi pertama kali melalui Baiq Amiatun Sholehah,” tutupnya. (rie)
