TANJUNG–Seorang gadis belia bernama Ririn Mariana, warga Dusun Tuti, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara dikabarkan telah dilarikan oleh sekelompok pria dari Lombok Tengah menggunakan mobil di dekat Pantai Impos, akhir November lalu. Kemudian ada kabar bahwa Ririn akan dinikahi. Namun pihak keluarga tidak terima, sehingga melaporkan ke Satreskrim Polres Lombok Utara.
Oleh Satreskrim, kasus ini dimediasi dengan kedua belah pihak, sehingga akhirnya Ririn pulang. “Iya, benar Ririn sudah pulang ke keluarganya setelah menempuh jalur mediasi antara kedua belah pihak keluarga,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lombok Utara IPTU I Made Sukadana kepada Radar Lombok, Rabu (8/12).
Diungkapkan, pada tahap mediasi pihaknya berkomunikasi dengan Polres Lombok Tengah sesuai alamat laki-laki yang melarikannya. Dalam mediasi itu, Ririn memenuhi undangan di Polres Lombok Tengah dan menyatakan belum mau untuk menikah.
Kemudian pihak laki-laki juga menyetujui Ririn kembali ke keluarganya yang ada di Lombok Utara. Ririn juga mengaku tidak ada keberatan dengan pihak laki-laki, karena diperlakukan dengan sangat baik. “Jadi, Ririn tidak keberatan dengan kejadian itu,” jelasnya.
Dalam proses mediasi juga diketahui, bahwa pihak keluarga laki-laki sudah beberapa kali ke rumah perempuan untuk selabar atau membicarakan proses pernikahan, namun pihak keluarga perempuan menolak. “Sudah beberapa kali selabar tapi ditolak terus, sehingga pihak keluarga menyetujui perpisahan ini,” katanya.
Terkait laporan pihak keluarga perempuan, pihaknya akan memanggil pihak pelapor memberitahukan untuk memutuskan keberlanjutan laporan tersebut. “Besok kami panggil yang melaporkan dan mengambil keputusan,” imbuhnya. (flo)
