SELONG–Seorang kakek ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di tebing sungai di Dusun Banjar Manis Selatan, Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Jumat (3/3/2033) sekitar pukul 12.30 WITA.
Mayat kakek itu diketahui bernama Mamiq Pastia (70) warga Dusun Belet, Desa Bagik Payung, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh dua warga yang mencari burung.
Keduanya mencium bau menyengat dari arah bawah.
Dan betapa kagetnya, saat mereka melihat tubuh manusia tersangkut di dahan pohon posisi telungkup pada kedalaman sekitar 20 meter.
Warga itu pun langsung memberitahukan ke warga sekitar. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Suralaga.
“Mayat korban ditemukan di pinggir tebing sungai dengan kedalaman sekitar 20 meter,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur IPTU Nicolas Oesman.
Mengetahui hal tersebut
petugas gabungan dari Kepolisian dan BPBD Lombok Timur berupaya mengevakuasi mayat korban dari lokasi kejadian.
Proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar beberapa jam karena jalur yang terjal. Hingga kemudian mayat korban akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.55 WITA.
Setelah itu mayat dibawa ke RSUD dr. Raden Soedjono Selong untuk dilakukan pemeriksaan awal.
“Selain itu Kapolsek Suralaga juga berkoordinasi dengan para Kepala Desa dan Camat Suralaga untuk memastikan identitas jenazah. Baru identitas korban berhasil terungkap,” kata dia.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban pikun serta sering meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga. Bahkan sebelumnya korban juga sudah beberapa kali ditemukan masyarakat di desa lain tidak tahu arah pulang.
“Korban telah pergi meninggalkan rumah sejak Senin, 27 Februari 2023. Pihak keluarga juga pernah berupaya melakukan pencarian namun tidak ditemukan termasuk juga membuat laporan orang hilang di Polsek Suralaga,” tutupnya. (lie)
