MATARAM– Sebanyak 9 jabatan eselon III di Kota Mataram kosong ditinggal pensiun. Sampai saat ini 9 jabatan tersebut belum terisi karena belum ada proses perombakan struktur dan personil pemerintahan dan masih menunggu penetapan Perda OPD (Ogranisasi Perangkat Daerah) baru.
Dari data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mataram, diantara jabatan eselon III yang pejabatnya pensiun yakni H. Mahyudin sekretaris Diskoperindag Kota Mataram, setelah ditinggal pensiun H Mahyudin, adajuga Ir. H. Taufiqurrahman selaku Kabid Sarana dan Prasaran Dinas Kebersihan, H. Sugeng Jumiantro selaku Kabid Program Humas dan rekam medik dan lain-lain.
Selanjutnya ada juga I Putu Gunandhi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik di BPBD Kota Mataram, Hj Baiq Mariyani Kabid Penelitian, Pengembangan dan Statistik di Bappeda, Wahyu Sutrisno selaku Sekretaris Dispenda, Ir Ahmad Wijdan sekertaris Dishubkominfo Kota Mataram. Sekretaris BKD Kota Mataram Taufik Priyono mengatakan, mereka sudah masuk pensiun per 1 November ini. “Yang sudah terisi baru ada dua yakni Kabag APP Lalu Suriadi dan Kabid Bagian Program Humas dan rekam medik RSUD Kota Mataram H. Mazhuriadi
Untuk pengisian jabatan eselon III tidak melalui panitia seleksi (Pansel), cukup dengan mengikuti assessment saja. Sedangkan yang eselon II wajib mengikuti assessment yang ditentukan oleh wali kota Mataram. Sedangkan yang pensiun pejabat eselon II, hanya ada pada awal tahun 2017 yakni Asisten I.HL. Indra Bangsawan dan seorang staf ahli dewan bernama Ijab Arwadi.
Terpisah, anggota Komisi I DPRD Kota Mataram H. Ehlas mengatakan, penataan birokrasi bisa dilakukan saat ini dengan banyaknya pejabat yang pensiun, harus segera dilakukan regenerasi bagi pejabat yang potensial. Ia berharap wali kota Mataram memberikan kesempatan bagi kalangan pegawai yang memiliki potensi untuk ditempatkan yang sesuai dengan dispilin ilmunya.(dir)
