Sembilan Bidang Lahan KEK Segera Dibayar

Lalu Abdul Wahid (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Pembayaran lahan KEK Mandalika yang belum tuntas akan segera dilakukan. Pemprov NTB mengaku sudah menyiapkan anggaran dan akan segera membayar sisa lahan yang masih bermasalah.

Kepala Bakesbangpoldagri Provinsi NTB, Lalu Abdul Wahid mengatakan, pembayaran lahan warga ini tinggal menunggu beberapa persyaratan yang harus dilengkapi. Ada sembilan bidang lahan yang akan dibayarkan. Pembayaran ini dilakukan dalam bentuk ganti. “Untuk kisaran harganya Rp 71 juta sampai Rp 75 juta per are dan sudah disepakati. Teknis penyelesaian pembayaran dilakukan Polda NTB. Cuma hasil pantauan kita di bawah perhari ini (kemarin, red) ada beberapa syarat administrasi yang sedang disiapkan warga,” ungkap Lalu Abdul Wahid saat ditemui di Kantor Bupati Lombok Tengah, Rabu (24/11).

Baca Juga :  Waspada Aksi Penipuan Catut Nama Pejabat

Misalnya, ketika penerima pembayarannya ahli wasris, maka mereka harus membuat surat keterangan ahli waris. Syarat administrasi seperti itu sedang diselesesaikan warga. “Tapi pada prinsipnya persoalan ini sudah selesai. Sekarang untuk percepatan pembayaran itu kembali kepada pemilik untuk segera melengkapi syarat-syarat yang sudah ditentukan,’’ ujarnya.

Wahid menerangkan, pembayaran sembilan bidang lahan ini sebelumnya diajukan pengurus Solidaritas Warga Intern Mandalika (SWIM). Sementara bagi lahan warga yang didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Madani dianggap masalah lain dari sembilan bidang itu dan masih membutuhkan proses untuk diselesaikan. “Selain dari sembilan bidang ini sudah kita sampaikan agar menyampaikan laporannya. Baru kita akan kaji dan analisa semua berkasnya nanti, apakah betul belum dibayarkan atau tidak,’’ tambah Wahid.

Baca Juga :  Kementerian BUMN dan ITDC Serahkan Data Lahan ke Gubernur

Wahid menegaskan, sembilan bidang lahan ini sudah dianggap selesai. Sementara permasalahan lainnya sedang diajukan beserta dokumen dan bukti-bukti. ‘’Tapi kita belum tahu berapa jumlah lahannya yang lain,’’ pungkasnya. (met)

Komentar Anda