MATARAM-Persatuan Sosial Warga Tionghua Mataram menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Kota Mataram berkaitan dengan pelaksanaan parade budaya nusantara yang akan digelar pada tanggal 10 Februari mendatang.
Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang mengatakan, parade budaya nusantara digelar dalam rangka menyemarakkan perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 28 Januari. Parade akan menampilkan banyak seniman, diantaranya seniman-seniman asal Tiongkok.
[postingan number=3 tag=”mataram”]
Parade akan dipusatkan di Taman Sangkareang. Sebelum parade, beberapa event akan digelar seperti donor darah, bazaar kuliner dan lain-lain. “ Kota mataram terpilih kedua kalinya karena dinilai cocok serta sesuai visi-misi Kota Mataram maju, Religus dan Berbudaya,” katanya kemarin.
Daerah-daerah lain akan ikut berpartisipasi. Lombok sendiri akan menampilkan kesenian dan kebudayaannya. “ Untuk rute masih dalam pembahasan, antara dari simpang empat Bank Indonesia, atau dari timur ke barat dari simpang empat Karang Jangkong sampai Sangkareang,” jelasnya.
Persoalan jalur ini karena ada berbagai pertimbangan seperti adanya kegiatan pengajian akbar yang rencananya akan digelar di Islamic Center.
Parade budaya ini merupakan salah satu wujud mempersatukan budaya yang ada di Indonesia.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat NTB Lalu meminta panitia Pemkot memastikan segala hal yang berkaitan dengan urusan perizinan dan lain-lain. Selain itu persoalan teknis seperti penanganan sampah harus diperhatikan. “Jangan sampai setelah selesai acara sampah numpuk,”katanya. (dir)
