KOTA BIMA – Oknum anggota DPRD Kota Bima inisial S kepergok sedang berduaan dengan oknum polisi di rumahnya di kompleks perumahan Sonco Tengge, Minggu kemarin (9/4).
Kejadian memalukan ini ditemukan langsung FI, istri oknum polisi yang sejak lama curiga. Bahwa hubungan keduanya sudah melewati batas. FI selama berusaha tak percaya dengan kecurigaanya sendiri selama ini. Namun, kenyataan yang dilihatnya kemarin di hadapan matanya betul-betul membuatnya tersentak kaget.
FI langsung mengamuk ketika mengetahui suaminya berada dalam satu rumah dengan S. FI mengetahui hal tersebut saat melihat sepeda motor milik suaminya diparkir di depan rumah oknum anggota dewan tersebut.
[postingan number=3 tag=”ntb”]
FI yang didampingi mertua, mendatangi rumah tersebut dalam keadaan terkunci. Mereka sempat menggedor-gedor pintu rumah dan juga kaca jendela rumah tersebut. Namun penghuni rumah tersebut tidak nyahut. Baru 30 menit kemudian, oknum polisi yang berada dalam rumah itu membuka pintu. Melihat suaminya ada dalam rumah tersebut, Fi dan mertuanya histeris dan tak percaya. Dari jauh terdengar percekcokan diantara mereka. Dan pintu rumah tersebut kembali ditutup. 20 menit kemudian, tiba – tiba Fi terlihat memanjat tembok samping rumah oknum anggota dewan tersebut. Sambil meninggalkan rumah S, Fi mengungkapkan rasa kekecewaannya. “Hari ini semuanya terbukti. Selama ini katanya tidak benar dan sekarang semuanya sudah jelas. Mereka berduaan dalam satu rumah, ngapaen?,’’ teriak Fi.
Sementara Satpam kompleks tersebut terlihat hanya berdiam diri di pos satpam. Ia tidak terlihat mengamankan situasi gaduh saat itu. Beberapa penghuni perumahan tersebut terlihat keluar dan menyaksikan kejadian saat itu.
Pada Radar Tambora Fi mengaku kecewa dengan sikap oknum anggota dewan tersebut. Sebagai wakil rakyat, tidak seharusnya melakukan hal tidak senonoh seperti itu. Fi mengaku akan melaporkan hal tersebut ke Badan Kehormatan DPRD Kota Bima. Dan akan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bima Kota. Karena menurutnya, saat berada dalam rumah oknum anggota dewan itu, ada beberapa tindakan yang membuat perasaannya tidak enak. “Sekarang saya mau ke Polres Bima Kota, saya mau melaporkan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan S,” bebernya.
Dihadapan anggota SPKT Polres Bima Kota, Fi menceritakan kejadian saat itu. Ia meminta agar laporannya di proses sesuai aturan yang ada. “Semoga laporan saya cepat ditindak lanjuti. Besok siang saya mau ke dewan kota,” pungkasnya kemarin. (tim)