Seleksi Bawaslu Pusat, Suhardi Ikut Bertarung

SUHARDI (Dok/Radar Lombok)

GIRI MENANG– Ada empat orang dari NTB yang tercatat mengikuti seleksi anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat. Salah satu yang ikut seleksi adalah Suhardi yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat. Di Jakarta, tahapan administrasi untuk para calon sudah kelar. “ Saya ikut daftar, mudahan lulus,” ungkap Suhardi kepada Radar Lombok kemarin.

Suhardi menyampaikan tahapan-tahapan pemilihan anggota Bawaslu Pusat. Dari total pendaftar, tercatat 217 orang yang lulus administrasi, hanya 4 orang berasal dari NTB. Mereka selanjutnya akan mengikuti tes tertulis pada tanggal 6 Desember. Saat ini panitia sedang membuka laporan warga atas track record masing-masing. Pengumuman kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir Januari atau awal Februari tahun depan.

Suhardi secara khusus menyampaikan alasannya ikut maju. Ia ingin mendorong demokrasi di Indonesia menuju demokrasi subtantif. Demokrasi subtantif mensyaratkan pengawasan yang maksimal atas proses-proses Pemilu agar tercipta hasil yang maksimal. Diantaranya, ia mengkritik Bawaslu saat ini yang lebih banyak mengawasi penyelenggara (KPU), tetapi kurang mengawasi para calon yang berlaga.” Mestinya calon ini yang harus diawasi betul-betul,” ungkapnya.

Suhardi menganggap cost Pemilu sangat besar. Ia mencontohkan di Lombok Barat saja Pilkada membutuhkan dana yang besar. Karena biayanya besar, pengawasan terhadap calon mulai dari latar belakang dan lain-lain menjadi sangat penting. “ Jangan sampai sudah dana besar, tapi menghasilkan pemimpin yang berkasus. Ini bahaya,”pungkasnya.(git)