MATARAM—Sekolah penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kota Mataram tahun ini mengingkat drastis. Ini bisa dilihat dari semua sekolah yang nyaris seluruhnya menerapkan system tersebut.
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mataram, HL. Sidiq mengatakan, tahun 2016 lalu hanya 5 sekolah pengguna UNBK untuk SMP sederajat. Tahun ini tercatat sebanyak 15 sekolah.
“Jumlahnya tiga kali lipat dari tahun sebelumnya,” ungkapnya, Rabu (8/2).
[postingan number=3 tag=”unbk”]
Di Kota Mataram, terangnya, terdapat sebanyak 43 SMP. Masih ada sejumlah sekitar 28 sekolah yang masih belum menyelenggarakan UNBK dan tetap berpedoman pada ujian berbasis kertas.
Dari 15 sekolah penyelenggara UNBK, bebernya, 13 sekolah akan melaksanakan ujian secara mandiri. Sementara 2 sekolah lainnya dipastikan untuk sementara akan meminjam lokasi di sekolah lain.
HL Sidiq menegaskan, sebenarnya semua sekolah di Kota Mataram sudah siap meninggalkan system ujian berbasis kertas. Hanya saja, sejauh ini sekolah-sekolah yang masih menyelenggarakan system tersebut terkendala oleh minimnya fasilitas eperti komputer dan jaringan internet. Andai sudah dilengkapi fasilitas itu, dipastikan sekolah-sekolah tersebut juga akan melaksanakan UNBK. (cr-rie)
