MATARAM—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB memastikan akan memprioritaskan sekolah-sekolah negeri untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Tapi sekolah swasta juga tetap kita didorong agar ikut menggunakan system UNBK,” ungkap Kabid Pembinaan SMA Dikbud NTB, H. Surya Bahari, Rabu (1/2).
[postingan number=3 tag=”unbk”]
Beberapa waktu belakangan ini, ungkapnya, dirinya bersama tim sibuk konsolidasi untuk pendaftaran sekolah mengenai pelaksanaan UNBK. Namun sejauh ini, untuk pelaksanaan UNBK masih lebih kepada pemerataan di sekolah negeri.
Langkah yang dilakukan, terangnya, tidak berarti menomorduakan sekolah swasta. Pihaknya juga tetap mendorong sekolah swasta untuk bias melaksanakan UNBK selama memiliki kelengakapan fasilitas dan sarana prasarana.
Pemerataan terhadap sekolah negeri dalam UNBK, jelasnya, tidak lain untuk menindaklanjuti instruksi dari pusat. Namun demikian, sekolah yang akan mengikuti UNBK harus dipastikan dalam keadaan kondusif, tidak ada kendala teknis yang akan dihadapi.
Katanya, sangat banyak sekolah yang bersedia mealaksanakan UNBK. Namun demikian, pihaknya terus memverifikasi kelayakan sekolah-sekolah tersebut. Langkah ini diambil agar tidak menjadi persoalan di belakang hari.
Terpisah, Kepala SMA NW Mataram, Lalu Fauzi Hariadi mengatakan, pihaknya tidak ingin dipusingkan dengan kebijakan Dikbud NTB yang hendak memprioritaskan sekolah-sekolah negeri. Sebagai salah satu sekolah swasta, pihaknya akan tetap berusaha mandiri dalam pengadaan kelengkapan fasilitas UNBK.
Untuk tahun ini, sambungnya, SMA NW Mataram disebutnya sudah siap melaksanakan UNBK. Bahkan sekolah ini disebutnya sudah masuk dalam daftar di Dikbud NTB.
"Kami tetap berusaha mandiri, meskipun sangat butuh juga bantuan dari pemerintah," tutupnya. (cr-rie)
