MATARAM—Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Mataram, Herman meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) setempat untuk selektif dan memperhatikan kondisi kalangan anak-anak Kota Mataram. Dalam proses penerimaan siswa baru saat ini, nampak beberapa protes dari kalangan orang tua muapun siswa yang hendak masuk ke SMA/SMK dan SMP.
Beberapa siswa yang mampu bersaing, tidak mampu masuk ke sekolah favorit. Seperti SMAN 1 Mataram, SMAN 2 Mataram. Ia berharap, sekolah favorit dihapus dan ditiadakan. ‘’Tidak ada istilah favorit. Semua anak harus dapat mengenyam pendidikan,’’ katanya, Kamis kemarin (30/6).
‘’Generasi Mataram harus mendapatkan kesempatan yang sama mengeyam pendidikan yang berkualitas. Kita minta Dikpora meningkatkan kualitas tenaga pengajarnya juga,’’ katanya.
Politisi Gerindra ini meminta agar ditiadakan sekolah favorit lagi di Kota Mataram. Semua sekolah sama baik ditengah Kota Mataram maupun di pinggiran. Ia juga meminta Dikpora maupun sekolah untuk transparan dan tidak menerima titipan kalangan pejabat Kota Mataram. (dir)