MATARAM – Sekda Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito mengaku banyak menerima pengaduan dari ASN (Aparatur Sipil Negara) berkaitan dengan kinerja atasan mereka sejak Pemkot menyebar nomor pengaduan dan mempersilahkan ASN melaporkan kinerja rekan dan atasan mereka. Diantara yang masuk ada pengaduan berkaitan dengan kompetensi pegawai. “ Beberapa masuk SMS terkait kinerja pegawai dan kompetensi, dan ini akan menjadi bahan evaluasi,” ungkap Sekda kemarin.
Ia sendiri berharap ASN bisa memaksimalkan nomor pengaduan yang sudah disebar. Pengaduan mereka berkaitan dengan kinerja rekan maupun atasan mereka akan sangat membantu Pemkab melakukan evaluasi. Yang penting pengaduan disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa diterima. Selain dari kalangan ASN, pengaduan dari masyarakat juga banyak. “ Yang paling banyak laporan untuk sementara terkait kompetensi pejabat. Banyak yang memiliki kompetensi bagus, tapi tidak dimanfaatkan dan diberdayakan sehingga mempengaruhi kinerja. Kalau sekarang tidak diberdayakan, mereka akan malas bekerja,” ungkapnya.
Untuk sementara kontak pengaduan dan kotak saran yang telah disediakan di masing-masing SKPD masih berupa laporan kinerja. “Kita akan lakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali untuk terus mengawasi kinerja kalangan pegawai di Kota Mataram,” tegasnya.
Pimpinan SKPD juga dihimbau untuk terus melakukan pengawasan. Mereka harus memberikan contoh. Jika menemukan ada yang malas masuk kantor, segera diberikan peringatan melalui kepala bidang maupun kepala seksi masing-masing. “ Kita minta kedispilinan yang paling di utamakan untuk memberikan layanan ke masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu Asisten III Setda Kota Mataram Hj. Baiq Evi Ghanevi mengatakan, untuk sementara laporan yang masuk masih terkait kinerja. Hal ini akan menjadi pertimbangan serta memberikan pembinaan pada kalangan ASN. “ Hampir semua ada laporan, kita terus menekankan untuk tingkatkan kedispilinan,” katanya. (dir)
