MATARAM–Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Indonesia Antar Mahasiswa yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Mataram (Ika-Unram) dibuka Sekda NTB, Rosiadi Sayuti.
Pembukaan dilaksanakan di GOR 17 Desember Turide Mataram. Terdapat 35 perguruan tinggi yang mengambil andil digelaran ini dengan 170 atlet.
"Ajang ini kita harapkan untuk menempa mental dan karakter atlet-atlet muda kita," ucapnya, Jumat (28/10).
Kejurnas Taekwondo antar mahasiswa, jelasnya sudah nyaris 8 tahun tidak digelar di Indonesia bagian Timur. Kejurnas ini juga sepesial bagi NTB lantaran pertamakali dilaksanakan di provinsi ini.
Pihaknya mengaku bersyukur dengan ditunjuknya
NTB di ajang ini. Pihaknya berharap agar kejuaraan ini bisa membangkitkan semangat olahraga taekwondo di daerah ini. "Mudah-mudahan kejurnas ini bukan yang pertamak sekaligus terakhir," ungkapnya.
Bagi NTB, sambungnya, bukan hanya terbuka untuk taekwondo saja. Dipastikan NTB akan terbuka bagi cabang olahraga lain jika berkenan menunjuk NTB sebagai tuan rumah.
Khusus bagi atlet NTB, ia berpesan agar tetap menjaga sportivitas. Atlet NTB juga diharap bisa menjaga nama baik selaku tuan rumah, sekaligus bisa mempersembahkan yang terbaik bagi daerah.
Sementara itu, Ketua Ika Unram, Sirra Prayuna mengatakan, kegiatan ini tidak terlepas dari kerjasama Ika Unram dan PB TI serta pemerintah provinsi. Pemprov NTB disebutnya memberi kontribusi positif terhadap gelaran ini.
Karena peryama dilaksanakan di NTB, Sirra mengaku sangat bangga. Sebelumnya kejuaraan yang sama hanya dilakukan di Pulau Jawa. Adapun kelas yang dipertandingkan yakni Kyorugi (tarung bebas) dan Pomsae (seni).
Ditempat yang sama, ketua panitia Lalu Aksar Ansori SP berharap agar agenda ini sukses dan berjalan lancar. Dengan demikian, di masa datang NTB kian dilirik sebagai tuan rumah bagi agenda-agenda olahraga lainnya.
Dikatakan, tujuan diadakan kejurnas kali ini sekaligus sebagai ajang seleksi atlet yang tandang ke China 2017 mendatang. "Siapapun yang terbaik maka secara otomatis mewakili Indonesia tandang ke cina 2017 mendatang,’’ jelasnya. (cr-adi/*)
