GIRI MENANG– Sekda Lombok Barat HM. Taufiq mengakui jadwal kerjanya semakin padat selama kekosongan kursi wakil bupati Lombok Barat. Di samping tugas-tugasnya sebagai seorang Sekda, Taufiq juga harus mengatur jadwal mewakili bupati pada kegiatan-kegiatan yang tidak bisa dihadirinya. “ Jadi saya ini mewakili bupati, bukan wakil bupati,” ungkap Taufiq saat ditemui Radar Lombok di ruang kerjanya kemarin.
Meski begitu ia memastikan agenda-agenda pemerintahan tetap berjalan normal. Taufiq menjelaskan, disposisi dari bupati yang memerintahkannya menghadiri kegiatan tertentu dijalankan dengan baik. Terkadang jika kebetulan dia juga harus menyelesaikan pekerjaan tertentu, tugas mewakili bupati diserahkan ke para asisten maupun kepala SKPD terkait. “ Saya dan Bapak Bupati mengatur waktu. Misalnya kalau Pak Bupati lagi di luar daerah, maka saya harus di kantor jaga gawang, begitu sebaliknya,” tambahnya.
Ia sendiri tidak mau berkomentar ketika ditanya tentang kapan kursi Wabup akan terisi. “ Itu bukan ranah saya,” pungkasnya.(git)
