SELONG – Event MotoGP di Mandalika memberi efek besar terhadap pariwisata daerah, diantaranya pariwisata Lombok Timur. Sejumlah artis papan atas tercatat akan menginap di hotel yang ada di Tete Batu. Diantaranya personel Jamrud, Godbless dan sejumlah artis ibu kota lainnya. Hotel-hotel di Tete Batu telah habis diboking.” Sampai saat ini sebagian besar hotel yang telah banyak dipesan. Terutama oleh artis ibu kota. Yang masuk di data kami itu ada Godbless, Padi, Jamrud dan ada beberapa artis lainnya,” kata ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim, M. Nursandi, kemarin.
Lebih lanjut disampaikan, para artis ini memilih menginap di Tete Batu tak lain karena objek wisata ini dikenal punya panorama alam yang indah. Tete Batu juga pernah mengikuti ajang event desa wisata dunia yang telah dilaksanakan oleh UNWTO beberapa waktu lalu. Inilah yang menjadi alasan para artis ini tertarik menginap di desa wisata tersebut.”Kemungkinan juga karena hotel di tempat lain seperti Lombok Tengah dan Mataram telah full. Sehingga yang menjadi alternatif yang lain mereka booking hotel di Tete Batu,” lanjut Nursandi.
Selain itu akses ke lokasi nonton balap MotoGP ini juga jauh lebih mudah ditempuh dari Tete Batu ketimbang dari Mataram maupun Lombok Barat. Tidak hanya artis, rombongan beberapa kepala daerah juga berencana menginap di Lotim. Diantaranya rombongan Pemerintah Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. Untuk kepastiannya itu pihaknya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.”Pak bupati sangat merespon baik melihat adanya peningkatan kunjungan ke Lotim yang akan datang menonton MotoGP. Bahkan kalau penginapan di Lotim penuh, Pak Bupati siap menjadikan pendopo sebagai tempat penginapan,” lanjut Nursandi.
Sedangkan hotel-hotel di Sembalun sampai saat ini masih sepi pesanan. Sandi memperkirakan penyebabnya adalah jarak yang jauh daru sirkuit. Meski demikian, Sembalun bisa dijadikan salah satu lokasi tujuan wisata setelah gelaran MotoGP berakhir.
Pemkab Lotim telah mempersiapkan semuanya mengantisipasi terjadinya peningkatan kunjungan wisatawan ke Lotim. Hal itu dilihat dari jumlah kamar hotel dan homestay telah disiapkan dengan jumlah mencapai 900 kamar.” Semakin meningkatnya kunjungan tentunya menjadi bahan evaluasi kita kedepan. Terutama dalam upaya untuk terus meningkatan fasilitas seperti infrastruktur jalan dan lainnya,” tandas Nursandi.(lie)
