Sejumlah Pejabat Utama Kejati NTB Dimutasi

Sejumlah Pejabat Utama Kejati NTB Dimutasi
AKRAB: Suasana keakraban antara pejabat baru dan lama Kejati NTB.( DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Mutasi pejabat lingkup Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB kembali bergulir, yakni pada jabatan wakil kepala kejati dan asisten tindak pidana khusus (aspidsus). Serah terima jabatan dilaksanakan di Aula Kantor Kejaksaan Tinggi NTB, Rabu (16/10).

Jabatan Wakil Kepala Kejati NTB dijabat oleh Anwarudin, menggantikan Kartina yang kini menjabat Kepala Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Anwarudin sebelumnya menjabat Eselon II di Kejagung.

Selanjutnya Aspidsus kini dijabat Gunawan Wibisono menggantikan Ery Ariansyah Harahap yang kini menjabat Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Sumatera Selatan. Gunawan Wibisoni sebelumnya menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Cirebon, Jawa Barat.

Selain dua pejabat tadi, mutasi juga terjadi pada jabatan Kepala Kejari Bima. Pejabat sebelumnya Widakdo Petrus digantikan Suroto. Suroto sebelumnya menjabat sebagau Kordinator Eselon III Kejati Maluku Utara. Widakso Petrus kini menjabat Kepala Kejari Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kajati NTB, Arif usai acara serah terima jabatan (sertijab) mengatakan, pergantian pejabat Kejaksaan merupakan hal yang lumrah terjadi. Untuk itu  bagi pejabat yang baru dilantik diharapkan menjalankan jabatan yang diemban secara profesional dan tetap menambah wawasan dan pengetahuannya sebagai pejabat baru. “Sedangkan bagi pejabat yang lama, saya ucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama menjalankan tugas di lingkungan Kejati NTB,” ungkapnya.

Terhadap pesan Kajati tersebut, Aspidus Kejati NTB yang baru Gunawan Wibisono mengatakan siap menjalankannya. “Saya akan berusaha bekerja maksimal,” ungkapnya.

Beberapa tunggakan perkara yang ditangani Bidang Aspidus Kejati NTB akan diupayakan dituntaskan. “Kita harus segera evaluasi.  Mana yang harus dipercepat agar segera dilakukan langkah-langkah,” ungkapnya.

Terkait apa saja tunggakan perkara yang mesti diselesaikan, Gunawan mengaku belum mengetahuinya secara detail. “Nanti akan kita bahas dengan teman-teman. Saya belum bisa menyampaikannya sekarang,” ucapnya.

Gunawan di masa awal tugasnya hanya berharap dukungan dari semua pihak, bukan hanya di lingkup internalnya saja tetapi pihak luar terutama masyarakat. “Dukungan semua pihak sangat diharapkan,” cetusnya. (der)

Komentar Anda