MATARAM – Sejumlah Organisasi kepemudaan (OKP) menginisiasi pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Komite Nasional Indonesia (KNPI) Lombok Barat dalam waktu dekat. Saat jumpa pers di salah satu rumah makan di Mataram kemarin, sejumlah pengurus OKP bertekad mengakhiri dualisme kepengurusan yang terjadi saat ini. Mereka juga prihatin dengan tidak hidupnya kegiatan-kegiatan KNPI. “Sudah ada lebih dari setengah OKP dan PK yang mendukung dilakukannya Musdalub ini,” ungkap Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Lobar Syarif Kholili didampingi perwakilan OKP dan PK kemarin.
Saat ini ada dualisme kepengurusan KNPI Lobar masing-masing KNPI kubu Zain Darmat dan KNPI kubu Dodi Musra. Menurutnya dualisme ini membuat resah sebagian besar OKP dan PK. Karena program tidak bisa jalan maksimal. “Di sini kita tidak mempersoalkan kubu yang mana dianggap sah. Kami hanya ingin agar KNPI di Lobar benar-benar satu. Untuk itu dalam Musdalub nanti, kita akan mengajak dua kubu ini untuk bersatu,” ujar Syarif yang dulu merupakan Ketua Tim Formatur dalam Musda KNPI yang dipimpin Zain Darmat.
[postingan number=3 tag=”knpi”]
Penjelasan juga disampaikan pengurus GP Ansor masing-masing Muizzudin dan Mujahid Ahmad. Musdalub rencananya akan digelar April. Tetapi untuk tanggal pastinya belum ditentukan, karena memerlukan koordinasi dan persiapan lebih lanjut. “Insya Allah April ini kita gelar,” ungkap Muizzudin.
Herman Alfathir selaku Ketua PK Kuripan sekaligus Pengurus BM PAN menegaskan, Musdalub ini harus dilaksanakan untuk mempersatukan KNPI. Dengan dualisme yang ada saat ini, KNPI Lobar terkesan menjadi terkotak-kotak. Sementara tujuannya adalah sama. “Jadi sebagian besar OKP dan PK sudah mendukung. Namun mereka tidak bisa hadir di tempat ini, kami lah yang mewakili,” tegasnya.(zul)
