Sejumlah Desa di Lotim Diaudit Khusus

Slamet Alimin (M. Gazali/Radar Lombok)

SELONG – Inspektorat Lombok Timur  melakukan audit khusus terhadap sejumlah desa menyusul adanya indikasi penyimpangan anggaran desa tahun ini. Audit khusus dilakukan berawal dari pengaduan masyarakat, termasuk juga karena permintaan aparat penegak hukum.” Audit yang kita lakukan ini ada dua jenis. Ada yang sifatnya reguler dan ada juga bersifat khusus. Kalau yang audit khususini biasanya karena kita menerima aduan dari masyarakat,” kata Inspektur Inspektorat Lotim, Slamet Alimin,  kemarin.

Salah satu desa yang diaudit khusus adalah Desa Sukadana berkaitan dugaan penyimpangan dana desa (DD) yang sebelumnya telah dilaporkan masyarakat ke aparat penegak hukum.” Sekarang ini masih sedang berproses. Selain Sukadana kita juga melakukan audit khusus terhadap Desa Tanak Kaken. Termasuk juga Banjar Sari dimana mantan Kadesnya  mulai diproses di pengadilan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Guru Honor di Lotim Tuntut Diangkat Jadi P3K

Pelaksanaan audit khusus ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ketika  audit itu karena permintaan langsung  dari warga kata dia,  maka kalau temuan pihaknya akan memberikan rekomendasi meminta supaya pihak desa atau Kades yang bersangkutan untuk mengembalikan uang tersebut sampai batas waktu yang ditentukan. Jika hal itu tidak diindahkan makaproses lebih lanjut akan diserahkan ke aparat penegak hukum. Tapi kalau hanya bersifat kesalahan administrasi maka desa akan diminta segera memperbaikinya.” Sedangkan yang meminta audit itu aparat penegak hukum, dan benar ditemukan ada penyimpangan maka Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) itu akan kita serahkan ke APH untuk proses hukum lebih lanjut,” imbuhnya.

Baca Juga :  Ribuan Dulang Meriahkan Pesona Budaya Pengadangan

Yang pasti audit yang dilakukan ini merupakan bagian dari pengawasan internal atas penggunaan anggaran desa. Tidak hanya audit khusus, inspektorat juga setiap tahun melakukan audit reguler.” Apa hasil audit dalam bentuk LHP itu semua berdasarkan fakta dan hasil analisis tim auditor. Setelah itu baru bisa kita berikan rekomedasi,” tutupnya.(lie)

Komentar Anda