Sehari, 65 Kasus Positif Baru Covid-19

Data Covid-19 di Provinsi NTB tanggal 29 Desember 2020

MATARAM–Jumlah kasus positif baru Covid-19 di Provinsi NTB terus meningkat signifikan.

Data Gugus Tugas Provinsi NTB terdapat 65 kasus baru positif Covid-19 pada Selasa (29/12/2020). Hal ini diketahui setelah pengujian sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Dr. R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR Prodia Mataram, Laboratorium PCR Klinik Medika Plaza dan Laboratorium TCM RSUD Dompu sebanyak 274 sampel dengan hasil 199 sampel negatif, 10 sampel positif ulangan, dan 65 sampel kasus baru positif Covid-19.

Kasus baru positif tersebut berasal dari Kota Mataram 6 kasus, pelaku perjalanan 19 kasus, Lombok Barat 2 kasus, Kota Bima 3 kasus, Lombok Timur 7 kasus, Kabupaten Bima 2 kasus, Sumbawa 14 kasus dan Sumbawa Barat 12 kasus. Pada hari yang sama terdapat 60 pasien dalam perawatan dinyatakan sembuh. Rinciannya dari Lombok Timur 13 orang, Lombok Utara 1 orang, Kota Bima 4 orang, Dompu 19 orang, Sumbawa Barat 13 orang, Sumbawa 4 orang dan luar NTB 6 orang. Tercatat juga satu tambahan kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 5553 atas nama R, perempuan, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien memiliki penyakit komorbid dan dilakukan tatalaksana Covid-19. ”Dengan adanya tambahan 65 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 60 tambahan sembuh baru, dan 1 kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid19 di Provinsi NTB sampai hari ini (29/12/2020) sebanyak 5.600 orang, dengan perincian 4.655 orang sudah sembuh, 282 meninggal dunia, serta 663 orang masih positif,” Sekretaris Daerah Selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi dalam siaran persnya.

Hingga rilis ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 14.125 orang dengan perincian 261 orang (1,8%) masih dalam isolasi, 72 orang (0,5%) masih berstatus probable, 13.792 orang (97,6%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 44.227 orang, terdiri dari 2.219 orang (5%) masih dalam karantina dan 42.008 orang (95%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 108.053 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 2.907 orang (2,7%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 105.146 orang (97,3%). ” Mari kita senantiasa membiasakan diri dengan tatanan baru kehidupan, yakni disiplin mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Diantaranya dengan tetap menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Kepada pengelola fasilitas publik juga diharuskan menyediakan fasilitas terkait pencegahan Covid-19. Mari kita menjaga diri dan orang lain dari penularan virus corona dengan membangun kesadaran bersama. Mari kita tetap sehat dan produktif di masa pandemi Covid-19,” imbaunya.(rl)

Komentar Anda