Sehari, 57 Kasus Baru Positif Covid-19

Update data Covid-19 di NTB tanggal 20 Desember 2020

MATARAM – Kasus baru positif Covid-19 di Provinsi NTB masih terus bermunculan. Jumlahnya pun cukup tinggi.

Data Gugus Tugas Provinsi NTB terdapat 57 sampel kasus baru positif Covid-19
pada hari ini, Minggu (20/12/2020). Hal ini diketahui setelah pemeriksaan 245 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Dr R Soedjono Selong, Laboratorium PCR Prodia Mataram, Laboratorium TCM RS HL Manambai Abdulkadir Sumbawa, Laboratorium TCM RSUD Bima dan Laboratorium TCM RSUD Dompu. Kasus baru positif ini berasal dari Lombok Timur 7 kasus, Lombok Tengah 2 kasus, Kota Mataram 4 kasus, Lombok Barat 1 kasus, Sumbawa Barat 21 kasus, Sumbawa 17 kasus, Kabupaten Bima 2 kasus dan pelaku perjalanan 3 kasus.

Pada hari yang sama hanya satu penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19, yaitu pasien nomor 4879 atas nama SA, perempuan, usia 57 tahun, penduduk Desa Banjar Sari, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Lalu, terdapat dua penambahan kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 5264 atas nama M, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak memiliki penyakit komorbid. Pasien nomor 5274 atas nama LF, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Brang Biji, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki penyakit komorbid dan dilakukan tatalaksana Covid-19. ”Dengan adanya tambahan 57 kasus baru terkonfirmasi positif, 1
tambahan sembuh baru, dan 2 kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (20/12/2020) sebanyak 5.296 orang, dengan perincian 4.409 orang sudah sembuh, 271 meninggal dunia, serta 616 orang masih
positif,” terang Sekretaris Daerah Selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan
Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi dalam siaran persnya.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 13.872 orang dengan perincian 292 orang (2,1%) masih dalam isolasi, 67 orang (0,5%) masih berstatus probable, 13.513 orang (97,4%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 41.808 orang, terdiri dari 1.501 orang (3,6%) masih dalam karantina dan 40.307 orang (96,4%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 106.713 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 5.000 orang (4,7%), dan yang
selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 101.713 orang (95,3%). ”Masih terus bertambahanya pasien positif menunjukkan bahwa kita belum sepenuhnya aman dari Covid-19. Ini juga menandakan bahwa kita masih harus terus waspada, patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Masing-masing diri kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri sekaligus orang lain. Tetap gunakan masker, jaga jarak, rajin mencuci tangan serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat,” tegasnya. (rl)

Komentar Anda