MATARAM— Kasus positif baru Covid-19 di NTB belum menunjukkan penurunan.
Justru kasus positif baru maupun angka kematian serta pasien yang sudah sembuh, terus meningkat.
Data Gugus Tugas Provinsi NTB mencatat tambahan kasus baru positif sebanyak 125 kasus pada Selasa (9/2/2021). Rinciannya dari Sumbawa Barat ada 26 kasus, Kota Bima ada 21 kasus, Dompu ada 20 kasus dan Kota Mataram ada 19 kasus. Lalu, warga dengan KTP luar NTB ada 13 kasus, Lombok Barat dan Sumbawa masing-masing sembilan kasus, Lombok Tengah empat kasus, Lombok Timur tiga kasus dan Kota Bima satu kasus.
Pada hari yang sama juga terdapat tambahan 62 orang pasien yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19. Rinciannya, dari Dompu 24 orang, Kota Bima 11 orang, Kota Mataram 10 orang, Lombok Barat dan Sumbawa masing-masing sembilan orang, Lombok Utara dua orang, Lombok Timur, Sumbawa Barat dan Kabupaten Bima masing-masing satu orang.
Terdapat juga tambahan dua kasus kematian baru yakni pasien nomor 8013 atas nama SJB, laki-laki usia 57 tahun penduduk Desa Bengkel Kecamatan Labuapi Lombok Barat. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien nomor 8273 atas nama LMH, laki-laki usia 64 tahun penduduk Kelurahan Pagesangan Kecamatan Mataram Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid.
“Dengan adanya tambahan 125 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 62 tambahan sembuh baru dan dua kasus kematian baru,
maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (9/2/2021) sebanyak 8.334 orang, dengan perincian 6.676 orang sudah
sembuh, 358 orang meninggal dunia, serta 1.310 orang masih positif,” terang Sekretaris Daerah Selaku Wakil Ketua Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, HL Gita Ariadi dalam siaran persnya, Selasa malam.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 15.515 orang dengan perincian 473 orang (3%) masih dalam isolasi, 92 orang (0,6%) masih berstatus probable, 14.950 orang (96,4%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 54.440 orang, terdiri dari 3.901 orang (7,2%) masih dalam karantina dan 50.539 orang (92,8%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 110.068 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 613 orang (0,6%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 109.455 orang (99,4%).
Gita mengimbau masyarakat terus waspada terhadap penyebaran Covid-19 yakni dengan patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan dan 5 T yakni selalu gunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah,menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan. “Kepada pengelola fasilitas publik,perkantoran dan pengelola tempat kegiatan usaha agar menyiapkan fasilitas pencegahan Covid-19 serta berkala mengimbau untuk mematuhi protokol kesehatan,” imbau Gita.(rl)
