Sebulan, 135 Penjahat di Loteng Ditangkap

PELAKU: Inilah para pelaku dan barang bukti yang berhasil diamankan Satreskrim Polres Lombok Tengah saat diperlihatkan di hadapan wartawan, Senin (9/8). (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Satreskrim Polres Lombok Tengah berhasil memanen penjahat atau pelaku kriminalitas selama kurun waktu sebulan terakhir ini. Dalam kurun waktu itu, polisi setidaknya berhasil mengungkap 148 kasus curat, curas, curanmor, dan preman.

Wakapolres Lombok Tengah, Kompol I Ketut Tamiana mengungkapkan, ratusan kasus dan tersangka ini berhasil mereka ungkap dalam Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) selama sebulan terakhir. Para pelaku berhasil diungkap dari berbagai kasus yang selama ini menjadi atensi dari pihak kepolisian. “Ini atensi kapolda untuk dilaksanakan K2YD di seluruh jajaran Polres Polda NTB. Kita berhasil mengungkap sebanyak 148 kasus dengan 135 tersangka, baik kasus curas, curat, curanmor dan aksi kriminalitas lainnya,” ungkap Ketut Tamiana saat konfrensi pers, Senin (9/8).

Baca Juga :  Polda Tetapkan Dua TSK Pemalsuan Tanah Gili Sudak

Tamianan merincikan, untuk kasus pencurian dengan pemberatan ada 10 kasus dengan 9 orang tersangka. Kemudian kasus pencurian dengan kekerasan ada 7 kasus dengan 11 tersangka. Sementara kasus curanmor ada 48 kasus dengan 31 tersangka dan kasus premanisme ada 83 kasus dengan jumlah tersangka ada 84 orang. “Untuk kasus premanisme ini kita hanya melakukan pembinaan saja, sementara untuk kasus lainnya tetap kita proses dan kita lakukan penahanan. Kita juga akan terus melakukan penindakan terhadap oknum yang membuat masyarakat resah dengan aksi kejahatan atau kriminalitas yang dilakukan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pelaku Balap Liar dan Perang Petasan Diamankan

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, I Putu Agus Indra Permana menambahkan, pengungkapan ratusan kasus ini tidak terlepas dari atensi yang dilakukan pihaknya bersama anggota. Ini juga tidak terlepas dari kerja sama masyarakat. “Dari ratusan kasus dan tersangka ini, untuk aksi premanisme kita lakukan pembinaan. Jika dibandingkan dengan daerah lain kita pengungkapan aksi premanisme yang kurang. Tapi kasus seperti curat, curas dan curanmor lebih banyak yang berhasil kita ungkap,” ungkapnya. (met)

Komentar Anda