Sebagian Pengungsi Erupsi Gunung Agung Ingin Balik Kampung

Sebagian Pengungsi Erupsi Gunung Agung Ingin Balik Kampung
PENGUNGSI : Pos pengungsi erupsi Gunung Agung yang dibangun di Pantai Batulayar. (IST FOR RADARLOMBOK)

GIRI MENANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat  mendata ada 150 orang pengungsi erupsi Gunung Agung Bali di wilayah Lobar. Sebarannya, di wilayah Kecamatan Batulayar 111 orang, Kecamatan Gerung 16 orang dan Kecamatan Kediri 23 orang. Sebagian besar di antaranya mengungsi di rumah keluarga. Adapun lokasi pengungsian yang dibangun khususnya di wilayah Batulayar tidak ditempati.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lobar Hartono mengatakan, dengan penurunan status Gunung Agung, sebagian pengungsi berencana balik kampung. Hanya saja mereka meminta dikawal oleh pemerintah daerah. Pengawalan ini diartikan pihaknya sebagai penyediaan transportasi menuju Bali, setidaknya menggunakan bus. “Persoalan pengawalan ini kami akan sampaikan kepada BPBD NTB, karena kalau berbicara bus, kami juga tidak punya,” ungkap Hartono saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/10).

Baca Juga :  Cerita Para Pengungsi Gunung Agung Bali Saat Tiba di Mataram

Selain memang lanjut Hartono, peristiwa ini lintas provinsi, sehingga akan dikoordinasikan kemudian dengan Pemerintah Provinsi NTB melalui BPBD NTB. Adapun terhadap para pengungsi di wilayah Lobar lanjut Hartono, selain membangun tempat pengungsian yang tidak ditempati khususnya siang hari, pihaknya juga sudah memberikan berbagai macam bantuan logistik. Untuk wilayah Kecamatan Batulayar, di antaranya 5 paket family kit, 5 paket peralatan dapur keluarga, 5 paket kids ware, 5 paket kesehatan keluarga, 5 paket seragam SD perempuan, 5 paket seragam SD laki-laki dan 2 paket tenda gulung/terpal. Selanjutnya untuk wilayah Kecamatan Kediri itu bantuan 30 paket sandang, 30 paket selimut, 30 dus mie instan dan 30 dus air gelas mineral.

Baca Juga :  Pulang, Pengungsi Erupsi Gunung Agung Gratis Naik Kapal Laut

Sementara itu, Dinas Sosial Lobar kembali memberikan bantuan logistik kepada para pengungsi, seperti beras, mie instan, pakaian, matras dan selimut. “Kita baru terima surat kemarin langsung kita siapkan. Bantuan kita serahkan ke 37 orang pengungsi. Masing-masing ada di Kecamatan Gerung, ada di Dusun Perigi Desa Gerung Selatan, Desa Tempos dan Desa Reyan. Ada juga di Narmada,” jelas Kepala Dinas Sosial Lobar drg Hj. Ni Made Ambaryati saat memberikan bantuan kepada pengungsi di Gerung, Jumat kemarin.

Komentar Anda
1
2