GIRI MENANG—Permasalahan kekurangan guru PNS di Lombok Barat (Lobar) masih saja terdengar. Kali ini terjadi di SDN 3 Bengkel. SDN yang akses jalannya sangat sempit ini hanya memiliki empat guru PNS.
Kepala SDN 3 Bengkel, Isfahani mengatakan, empat guru PNS di sekolah ini masing-masing menjadi wali kelas IA, wali kelas III, wali kelas IV dan wali kelas V. Sementara untuk wali kelas IB, II dan VI masing-masing diisi oleh guru non PNS. Begitu pula untuk guru agama, guru olahraga dan guru lainnya masih non PNS semua.
“Idealnya ya harus sembilan orang PNS, tapi yang ada hanya empat orang. Ini tentu sangat berpengaruh,” ungkapnya kemarin (30/11).
Dia berharap agar persoalan kekurangan guru ini bisa menjadi prioritas utama daerah untuk dicarikan jalan keluar. Dengan demikian proses belajar-mengajar untuk menghasilkan murid yang berkualitas bisa lebih dimaksimalkan lagi.
Dengan kekurangan guru ini lanjutnya, proses belajar-mengajar bisa berjalan dengan normal. Di lain sisi, keberadaan guru PNS tidak mematahkan semangat untuk bisa lebih baik dengan sekolah lain.
Dia pun berterima kasih dengan keberadaan para guru non PNS yang selama ini secara sukarela membantu proses belajar-mengajar di sekolah. “Tetapi tetap kita berharap agar kekurangan guru PNS ini bisa dicarikan solusinya, agar kita bisa lebih maksimal lagi,” tandasnya. (zul)