SELONG—SDN 2 Sukadana, Terara, Lombok Timur (Lotim) menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler (eskul) tari tradisional. Menariknya, tari ini dipadu dengan iringan alat musik tradisional Sasak, Gendang Beleq.
Kepala SDN 2 Sukadana, Lalu Junaidi mengatakan, murid yang tegabung dalam eskul ini berasal dari kelas 4,5 dan 6. Eskul ini diselenggarakan seminggu sekali dengan menghadirkan pelatih dari luar sekolah.
“Eskul ini dilaksanakan dalam rangka mengajarkan anak-anak untuk mencintai seni tradisi. Kesenian tradisional harus dilestarikan dengan cara diajarkan sejak dini kepada anak-anak,” ungkapnya, JUmat (28/10).
Dikatakan, ada banyak karakter yang bisa diajarkan ke anak-anak melalui kegiatan tari tradisional dengan Gendang Beleq. Pertama, murid dengan sendirinya belajar tentang keindahan, kerjasama, keberanian, ketangkasan, dan juga keagungan.
Untuk dapat menularkan karakter-karakter tersebut, jelasnya, guru tidak perlu menjelaskan secara teoritis nilai-nilai karakter itu. Semua nilai yang terkandung dalam kesenian ini disebutny dapat dengan sendiri masuk kepada anak-anak. Dengan eskul ini, mereka akan mendalami dan menyelaminya sehingga karakter mereka tumbuh seperti yang diharapkan.
Di sisi lain, pihak sekolah merasa bahwa program eskul seni tradisi harus dikembangkan seiring dengan semakin tingginya wisatawan mancanegara yang datang ke Lombok. Pengembangan seni-seni lokal tradisional menjadi salah satu motor agar Lombok menjadi destinasi wisata dunia.
Pihak sekolah berterima kasih kepada Putera Sampoerna Foundation – School Development Outreach (PSF–SDO) dan PT HM Sampoerna Tbk yang telah mendukung terlaksananya program ini. Direncanakan kegiatan akan selesai di akhir November 2016 yang akan ditutup dengan Pekan Festival Seni, Olahraga dan Budaya. (cr-rie)
