Satu Orang Meninggal, Sembilan Sembuh dan Dua Kasus Baru

UPDATE : Data peta perkembangan Covid-19 di NTB pada tanggal 1 November 2020.

MATARAM – Kasus pasien positif meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di NTB masih terus terjadi meski angka kasus baru mulai melandai turun.

Data Gugus Tugas Provinsi NTB mencatat ada satu orang tambahan kasus pasien positif meninggal dunia pada Minggu (1/11). Sementara tambahan kasus baru positif dua orang serta tambahan pasien sembuh sebanyak sembilan orang.  “Hari ini juga terdapat penambahan satu kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 3970 atas nama RMN, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Santi, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien memiliki penyakit komorbid dan dilakukan tatalaksana Covid-19,” ungkapnya Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi melalui press release pada Minggu malam.

Sementara, tambahan dua orang kasus baru positif tersebut, diketahui setelah pemeriksaa tujuh sampel Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram dan Laboratorium TCM RSUD Kota Bima, dengan hasil lima sampel negatif, tidak ada sampel positif ulangan, dan dua sampel kasus baru positif Covid-19 yakni pasien dari Mataram satu orang dan Dompu satu orang.

Pada hari yang sama juga terdapat sembilan pasien selesai isolasi dan dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah melalui tahapan uji swab dua kali negatif. Rinciannya, Mataram tiga orang, Lombok Timur empat orang, Sumbawa satu orang dan Dompu satu orang. “Dengan adanya tambahan dua kasus baru terkonfirmasi positif, sembilan tambahan sembuh baru,dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (1/11/2020) sebanyak 3.992 orang, dengan perincian 3.277 orang sudah sembuh, 222 meninggal dunia, serta 493 orang masih positif,” jelasnya.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah K
Kasus suspek sebanyak 12.462 orang dengan perincian 280 orang (2%) masih dalam isolasi, 64 orang (1%) masih berstatus probable, 12.118 orang (97%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 31.362 orang, terdiri dari 2.000 orang (6%) masih dalam karantina dan 29.362 orang
(94%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan
dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 90.213 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.348
orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 88.865 orang (98%).

Sekda juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas sosial dan ekonomi. “Mari bersama mencegah penularan Covid-19, mulai dari penggunaan
masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak atau menghindari  kerumunan dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat. Semoga kita tetap bisa aman dan produktif dalam tatanan baru kegidupan di tengah pandemi Covid-19 ini,”imbaunya. (sal)

Komentar Anda