MATARAM-Warga Dasan Agung Kota Mataram digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki tanpa busan yang tersangkut di keramba ikan milik warga di Kali Jangkuk pada Kamis pagi (29/10/2020).
Setelah dilakukan pengecekan, mayat itu Samsul Irawan (17 tahun) korban terseret arus bah saat mandi di air terjun Tibu Atas, Desa Buwun Sejati, Kecamatan Narmada, Lombok Barat Selasa siang (27/10/2020). Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda, membenarkan bahwa mayat yang ditemukan oleh warga di Kali Jangkuk Lingkungan Pelita Kelurahan Dasan Agung Baru Kecamatan Selaparang Kota Mataram tersebut memang benar korban atas nama Samsul Irawan yang diketahui santri Ponpes Attamimy Praya Lombok Tengah. “Iya itu korban (Samsul Irawan) yang kita cari,”ungkap saat dikonfirmasi radarlombok.co.id setelah beredar postingan penemuan mayat di media sosial.
Saat ditemukan korban tersangkut di keramba ikan milik warga Dasan Agung. Korban langsung dilakukan evakuasi oleh tim dari Basarnar Mataram bersama pihak kepolisian, BPBD Kota Mataram serta dibantu warga setempat ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. “Ya tadi langsung dibawa ke RS Bhayangkara, setelah dilakukan evakuasi. Pihak keluarganya kesana untuk memastikan apakah mayat yang ditemukan merupakan anggota keluarganya. Ada orang tua sama kakeknya ke sana. Setelah dicek, memang benar itu adalah korban yang kita cari,”terangnya.
Korban juga sudah diserahkan kepada keluarga di RS Bhayangkara guna untuk dimakamkan di kampung halaman korban di Bunut Baoq Praya, Lombok Tengah. “Sudah diserahkan ke pihak keluarga,”tutupnya.
Dengan ditemukannya mayat Samsul, maka ada dua korban tewas dalam kejadian ini. Selain Samsul, temannya bernama Lalu Imam Baihaqi (18 tahun) warga Praya, Lombok Tengah juga meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi saat korban bersama teman-temannya tengah mandi di air Terjun Tibu Atas.
Lima orang pelajar yang tengah mandi hanyut terseret arus sekitar pukul 12.30 Wita Selasa siang (27/10/2020). Tiga orang berhasil diselamatkan. Sedangkan korban atas nama Lalu Imam Baihaqi (18 tahun) warga Praya, Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia di pinggir sungai tidak jauh dari lokasi sekitar pukul17.15 Wita . Sementara Syamsul Irawan baru ditemukan Kamis pagi ini.
Saat kejadian korban sedang mandi di sungai di bawah air terjun. Tiba-tiba air bah datang menyebabkan arus sungai begitu deras. Korban terseret arus. Korban merupakan rombongan dari Pondok Pesantren Attamimy, Praya Brangsak yang berjumlah 33 orang. Awalnya 2 orang berenang di sungai. Karena mereka terseret arus sungai, teman-teman korban yang lain berusaha menolongnya. Namun 2 orang penolong tenggelam dan 3 orang berhasil diselamatkan. (sal)
