Satu Lagi Aksi Bang Zul, Bidani Bank Sampah Induk di Kawasan STP

“Misalnya botol aqua dijual seribu, tetapi dengan dicacah harganya bisa meningkat hingga Rp 8.000. Jadi, bisa meningkatkan nilai jual,” katanya mencontohkan.

Rektor UTS, Dr. Andi Tirta, menyambut baik pembangunan Bank Sampah yang diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan bisnis berbasis pengolahan sampah. Selain diharapkan bisa membangun kesadaran masyarakat yang tadinya menganggap sampah hanya produk yang tidak bernilai.

Baca Juga :  Bang Zul Ungkap Cerita di Balik Nama Zulkieflimansyah

“Kedepannya nanti masyarakat bisa memilah sampah. Selain mengirangi masalah sampah, sekaligus memberikan nilai tammbah kepada masyarakat,” jelasnya.

Dr. H. Zulkieflimansyah yang juga Pendiri UTS, menyatakan Bank Sampah mempunyai nilai finansial yang tinggi kalau dikelola dengan baik. Untuk daerah seperti NTB dan Sumbawa, masyarakat butuh contoh tentang pengelolaan sampah. Jadi Bank Sampah di kawasan Olat Maras ini bisa menjadi model bagi pendirian Bank Sampah di lokasi lainnya.

Komentar Anda
1
2
3
4
5