Satu Korban Ditemukan di Perairan Sumbawa

DITEMUKAN : Satu lagi korban yang tenggelam di Pantai Tanjung Menangis ditemukan mengapung di Perairan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat, Minggu (4/6). Nampak para pencari saat berkoordinasi.(Ist/Radar Lombok)

SELONG – Tiga hari menghilang setelah terseret arus di perairan Tanjung Menangis Dusun Ketapang Desa Pringgabaya Kecamatan Pringgabaya, Jumat (2/6), Ziad (13) seorang pelajar asal Desa Lenek Kecamatan Lenek, satu dari empat warga yang hilang terseret arus, ditemukan tewas mengapung di perairan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat, Minggu (4/6) sekitar pukul 10.00 wita. Satu orang sudah ditemukan sehari sebelumnya. Tinggal satu lagi yang belum ditemukan.

Korban pertama kali ditemukan oleh nelayan. Mayat dibawa ke darat dan dibawa ke Rumah Sakit Sumbawa Besar.” Satu lagi korban yang tenggelam di Pantai Ketapang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Mayat ditemukan di perairan Maluk KSB,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur IPTU Nicolas Oesman.

Baca Juga :  BPK RI Menjadikan Lotim Sampel Pemeriksaan APBD

Ketika ditemukan tubuh korban sudah membengkak. Nelayan yang melihat benda yang mencurigakan berupaya mendekat. Setelah itu dipastikan mayat, nelayan langsung turun mengangkatnya.” Saat ditemukan mayat  korban masih menggunakan celana panjang dan baju kaos warna hitam,” imbuhnya.

Pihak terkait di Sumbawa telah berkoordinasi dengan Polairud, Basarnas, BPBD Lombok Timur untuk penanganan lebih lanjut. Mayat korban segera akan dibawa pulang dari rumah sakit di Sumbawa.” Kasat Polairud Polres Lombok Timur dan Basarnas melakukan koordinasi untuk pemulangan jenazah ke Lombok Timur,” bebernya.

Baca Juga :  Belajar di Teras, Perbaikan SDN 6 Pohgading Diusulkan ke Pusat

Sampai saat ini dari empat korban yang hilang terseret arus di pantai Tanjung Menangis, baru tiga orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal. Satu korban lagi atas nama Abdul Hakim masih dicari.

Nicolas mengimbau masyarakat supaya lebih berhati-hati berkunjung ke pantai tersebut. Terlebih peristiwa para pengunjung yang tenggelam di pantai itu telah terjadi berulang kali.” Terutama supaya lebih meningkatkan pengawasan  pengawasan terhadap anak yang bermain di sekitar pantai,” pesannya.(lie)

Komentar Anda