
GIRI MENANG – Satu jemaah haji asal Lombok Barat meninggal dunia setelah tiba Arab Saudi. Ia adalah Sahrim Sulaiman, Jemaah asal Dusun Labuan Poh Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong.
Almarhum adalah anggota Kelompok 1 darik kelompk terbang 1 Lombok Barat. Sahrim masuk jemaah haji risiko tinggi. Informasi ini disampaikan oleh petugas haji daerah Lombok Barat, Suhaimi Syamsuri, yang dihubungi Radar Lombok. “ Mari kita sama-sama kirimkan alfatihah untuk almarhum,” ungkap Suhaimi lewat WhatsApp.
Sementara itu, pelaksanaan ibadah haji diwarnai kekecewaan ratusan jemaah asal NTB yang gagal menjalankan rangkaian ibadah di Masjidil Haram karena terkendala kartu Nusuk yang belum diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi lewat syarikah yang menjadi pelaksana. Kartu Nusuk adalah dokumen penting yang menjadi syarat utama untuk bisa mengakses areal Masjidil Haram.
Salah satu jemaah asal Kota Mataram, Samsul Rizal, menyatakan bahwa hampir separuh jemaah dalam Kloter 9 yang berjumlah sekitar 394 orang, tidak bisa masuk ke area Masjidil Haram. Hal ini terjadi karena kartu Nusuk yang semestinya diberikan oleh pihak penyelenggara haji Arab Saudi, belum juga diterbitkan.“Kami sudah dijanjikan kartu Nusuk akan keluar setelah Subuh, lalu ditunda lagi ke Asar, lalu malam. Tapi sampai sekarang belum juga diterbitkan. Sementara dari Daker juga kesulitan mengorek informasi, karena pihak syarikah sangat tertutup,” ujar Samsul Rizal.(git)