SELONG–Upaya pencarian terhadap tiga korban hilang terseret arus di Pantai Tanjung Menangis di Dusun Ketapang, Desa Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur berbuah hasil.
Satu dari tiga korban atas nama Dian Hery (17) berstatus pelajar warga Dusun Montong, Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa Sabtu (3/6/2023) sekitar pukul 08.00 WITA.
Mayat korban ditemukan mengapung di tengah laut. Selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
“Dari tiga korban yang sebelumnya ikut hilang terseret ombak satunya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman.
Selajutnya mayat korban diserahkan ke pihak keluarga. Petugas saat ini sedang berupaya melakukan pencarian terhadap dua korban lainnya yaitu Abdul Hakim dan Ziad.
Untuk sementara ini total jumlah korban yang meninggal dalam kejadian sebanyak 2 orang.
“Mudahan dua korban lainnya bisa segera ditemukan. Petugas masih terus lalukan penyisiran,” tutup Nicolas.
Diulas kembali kejadian bermula ketika 6 korban yang merupakan satu keluarga mandi di pantai tersebut Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 16.30 WITA. Para korban yakni Arya (7), Abib Kholik (13), Abdul Hakim (25), Abu Kholik, Dian Heri (18) dan Ziad (16).
Semuanya warga Dusun Montong, Desa Lenek, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur.
Ketika itu salah seorang saksi yang tak lain adalah pedagang setempat melihat korban Arya terseret arus. Seketika 5 teman korban lainnya berteriak meminta tolong sambil berupaya membantu korban Arya.
“‘Saksi langsung menuju pantai untuk menolong korban menggunakan ban, sehingga korban Arya dan Abu Khalik berhasil ke pinggir pantai sedangkan 4 orang lainnya atas nama Abib Khalik, Abdul Hakim, Dian Heri dan Ziad yang saat itu hendak menolong korban Arya sudah tidak dilihat lagi karena terseret arus,” tuturnya.
Setelah dilakukan proses pencarian,
sekitar pukul 17.00 WITA korban atas nama Abib Kholik ditemukan di dasar palung oleh beberapa nelayan sekitar dalam keadaan meninggal.
Korban yang meninggal ini pun langsung dievakuasi ke puskesmas Batuyang.
Dari hasil pemeriksaan korban yang meninggal ini, di bagian mulut dan hidungnya keluar busa dan mengalami lecet pada bagian mata kanan.
Diperkirakan korban meninggal akibat karena tenggelam dengan perkiraan waktu kurang dari 2 jam sebelum ditemukan.
“Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi,” imbuh Totok .
Sedangkan 3 korban lainnya belum ditemukan kemarin. Dan 1 dari 3 orang ini ditemukan hari ini dalam keadaan meninggal dunia. (lie)
