MATARAM – Satu calon jamaah haji (CJH) asal Sekarbela Kota Mataram meninggal dunia pada bulan Juli lalu. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram Burhanul Islam kemarin. Sementara dua calon lainnya mengundurkan diri serta 11 calon mutasi ke provinsi dan kabupaten lain di NTB. “ Saat ini yang final ada 549 jamaah. Untuk pengganti yang meninggal, kita usulkan cadangan namun belum ada informasi dari Kementerian Agama,” ungkapnya.
Semua proses jamah calon haji telah tuntas. Saat ini mereka tinggal menunggu keberangkatan. Sedangkan terkait dengan visa, sesuai dengan kebijakan pusat, akan diselesaikan per kloter. Semua proses telah dilaksanakan jamaah calon haji, baik pelunasan maupun pengurusan paspor. Jamaah asal Kota Mataram akan berangkat pada tanggal 24 Agustus mendatang. Sedangkan kloter kedua pada tanggal 4 September.
Pemeriksaan kesehatan dasar sudah selesai. Manasik haji juga sudah sebanyak dua kali di tingkat Kota Mataram. “ Para calon juga telah menjalani pemeriksaan kejiwaan,” jelasnya.
Tahun ini jamaah tidak didominasi oleh warga Sekarbela, melainkan dari Kecamatan Ampenan dan Selaparang.” Sampai saat ini daftar tunggu haji sampai 20 tahun untuk di Kota Mataram,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram H Usman Hadi mengatakan, pemeriksaan jamaah calon haji telah tuntas. Termasuk pemberian vaksin. Mereka diminta tetap menjaga kesehatan hingga tibanya waktu keberangkatan.(dir)