MATARAM – Memasuki usia ke-17, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram belum bisa berbuat maksimal dalam menjaga ketertiban. Hal ini dikarenakan ada beberapa kendala. Kendala tersebut terletak pada anggaran dan sarana prasarana serta personel yang masih kurang.” Kami masih banyak kendala walaupun terlihat maksimal kita bertugas,” ungkap Kasat Pol PP Kota Mataram Bayu Pancapati saat dikonfirmasi di Mataram, Senin kemarin (26/3).
Ia menyebut Pol PP Kota Mataram kekurangan sarana. Kendaraan pengawalan yang dimiliki berjumlah dua unit. Namun hanya satu yang masih dibisa dioperasikan. Bahkan kendaraan pengawalan itu juga digunakan untuk patroli. “ Jadi kita harapkan ada perhatian untuk penambahan armada patroli kami. Karena volume tugas kami yang semakin banyak meningkat. Keadaan ini tidak diketahui hal ini oleh dewan maupun pejabat Pemkot,” katanya.
Belum lagi kendaraan truk yang dimiliki oleh Pol PP untuk mengangkut pasukan. Namun, truk itu juga dialih fungsikan sebagai angkutan barang.” Seperti di daerah lain itu mereka punya truk untuk mengangkut barang. Truk pasukan juga beda. Ditambah lagi kendaraan patroli. Itu idealnya Pol PP,” ungkapnya.
Kendala lainnya terletak pada kekurangan personel meskipun sebelumnya ada penambahan. Tapi itu dirasakan masih kurang setelah mereka disebar. Saat ini Pol PP Kota Mataram memiliki personel sebanyak 150 orang. Idealnya kata dia, Pol PP Kota Mataram beranggotakan 400 personel. Meskipun diakuinya kekurangan ini bukan dilihat dari luas wilayah, melainkan tolak ukurnya adalah kepadatan penduduk. ‘’ Idealnya itu 400 personel. Jadi masih kurang sekali. Aturannya ada di Permendagri nomor 40 tahun 2014 tentang jumlah personel,” terangnya.
Jumlah personel yang kurang ini menurutnya begitu terasa. Yaitu pada saat menjalankan kegiatan berbeda dalam satu kesempatan. Contohnya ada operasi gabungan dengan Polres Mataram. Kegiatan lainnya ada yang di kegiatan Eart Hour. “ Jadinya kita hanya bisa mengirim 5 personel. Karena back up juga di kantor kita di lingkar selatan,” jelasnya.
Upacara peringatan 17 tahun Pol PP Kota Mataram sengaja digelar untuk menunjukkan eksistensi walaupun dengan segala keterbatasan.
Sementara itu Wakil Ketua Komis I DPRD Kota Mataram Parhan mengatakan, pihaknya mengerti dengan kendala yang dihadapi oleh Satpol PP. Masing-masing instansi disebutnya tidak pernah akan merasa cukup dengan anggaran yang sudah ada. Namun hal tersebut tergantung dengan bagaimana OPD memanfaatkan anggaran yang dimiliki dengan baik.” Tapi mana yang kurang itu akan kita rapatkan lagi dengan Pol PP,” katanya.
Kelengkapan Pol PP disebutnya sudah dianggarkan tahun lalu. Ia pun mengaku kondisi di Mataram agak rentan di beberapa titik. “Intinya sudah diakomodir sebagian. Tidak bisa diakomodir seluruhnya. Karena sudah dianggarkan di APBD sebelumnya,” ungkapnya.
Terkait dengan kekurangan jumlah personel, Parhan mengatakan pihaknya akan menggali informasi terkait dengan berapa jumlah personel yang dibutuhkan.(gal)
