MATARAM — Antisipasi gangguan Kamtibmas jelang perhelatan Porprov NTB, Satpol PP Kota Mataram gencar melakukan razia tempat hiburan malam. Apalagi Kota Mataram, kali ini menjadi tuan rumah.
Beberapa lokasi hiburan malam atau tempat karaoke disisir petugas gabungan bersama TNI dan Polri. Sasaran pertama di kawasan Cakranegara, yakni Karaoke Lombok Plaza. Di tempat ini, petugas menemukan aktivitas yang mulai ramai, dan banyaknya partner song (PS). Petugas meminta pihak manajemen untuk tetap menjaga kondusivitas.
Setelah melakukan pengecekan, tim gabungan berlanjut ke beberapa pusat karaoke dan cafe lainnya di kawasan Cakranegara, yakni Cafe Djembenk, Karaoke Bidari, dan Kingsman di jalan AA Gde Ngurah, Abian Tubuh.
Kasat Pol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi mengatakan beberapa pusat hiburan malam, termasuk cafe dan beberapa tempat karaoke keluarga disisir petugas. Para pengelola diminta tetap menjaga keamanan. “Kita berikan imbauan ke semua kalangan pengelola untuk tetap jaga kondusivitas daerah,” katanya kepada Radar Lombok, Kamis (16/2).
Dijelaskan Irwan, razia kali ini dilakukan sesuai dengan arahan Wali Kota Mataram, untuk menyukseskan event olahraga skala daerah. Semua aktivitas hiburan malam tetap beroperasi, namun tetap menjaga kenyamanan dan keamanan untuk para tamu di Kota Mataram.
Diketahui, perhelatan Porprov berlangsung selama sepekan mendatang. Beberapa atlet dan pelatih dari luar Kota Mataram sudah memadati beberapa hotel berbintang di Kota Mataram. Para pengusaha sudah komitmen bersama untuk menjaga ketentraman. “Kita terus intens lakukan patroli bersama, untuk terus memantau semua cafe dan tempat karaoke,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Abd Rachman mengatakan untuk menjaga Kambtimbas bersama di Kota Mataram, harus ada komitmen dari kalangan pengusaha. “Sebagai tuan rumah (Porprov), tanggung jawab bersama untuk menjaga kota Mataram. Sehingga para atlet dan pelatih merasakan kenyamanan,” katanya.
Dikatakan Rachman, ada ribuan atlet dan pelatih yang datang ke Kota Mataram. Semua hotel dipastikan mulai kedatangan tamu, dan ini langkah awal untuk membangkitkan ekonomi di Kota Mataram. (dir)
