Satgas Tangkap Delapan Anak Punk

PUNK : Salah satu anak punk yang ditangkap Satgas Dinas Sosial Kota Mataram di perempatan Panaraga Cakranegara kemarin. (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM-Satgas sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram menangkap delapan anak punk yang biasa mangkal di simpang empat Panaraga Cakranegara kemarin. Petugas sempat kejar-kejaran dengan anak punk yang mengetahui kedatangan mereka.

Razia dan penangkapan ini menindaklanjuti laporan warga yang menganggap keberadaan anak punk meresahkan. Dari delapan yang ditangkap, tiga diantaranya perempuan.” Ini berkat laporan warga. Banyak anak punk di simpang empat Jalan Brawijaya ini,” ungkap koordinator Satgas, Hadi Suciawan.

[postingan number=3 tag=”punk”]

Mereka kemudian didata. Mereka berasal dari luar Kota Mataram. Diantara mereka ada yang dari Narmada dan Lingsar Lombok Barat. Satgas juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, gitar, HP, dompet dan lain-lain yang biasa dipakai anak punk beroperasi.

Baca Juga :  Jaksa Kembali Periksa Plt Kepala Disbudpar

Mereka sempat mengelabui petugas dengan mengaku sebagai anak-anak Mataram. Namun setelah digeledah, ditemukan biodata mereka yang berasal dari luar Kota Mataram. Dari mereka didapat informasi akan ada pertemuan anak punk di Gili Trawangan KLU dalam waktu dekat.

Selama ini Satgas berkoordinasi dengan Polres Mataram untuk menindak anak punk yang terindikasi berbuat kriminal. Setelah didata petugas, mereka diserahkan ke Polres.

Baca Juga :  Petugas akan Bubarkan Pesta Anak Punk

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Mataram HL. Indra Bangsawan menambahkan, beberapa penyakit sosial menjadi atensi saat ini seperti keberadaan anak punk, gelandangan dan pengemis. Petugas terus gencar melakukan patroli. Pihaknya juga telah membangun kerjasama dengan Polres Mataram untuk melakukan penindakan pada aksi anak punk yang terindikasi membuat kriminal. “ Kita akan berikan pembinaan,” ungkapnya.(dir)

Komentar Anda