PRAYA – Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Lombok Tengah menjadikan pelayanan di wilayah tersebut untuk dikawal. Mulai dari pengelolaan parkir di berbagai wilayah, terutama di kawasan pariwisata hingga pelayanan di Mall Pelayanan Publik (MPP).
Pemantauan ini dilakukan agar di lokasi parkir hingga di MPP tidak terjadi praktik kotor pungli. Mengingat untuk lokasi parkir terutama di wilayah pariwisata sering kali mendapat sorotan dari masyarakat. Termasuk pelayanan di MPP yang baru dimulai agar jangan sampai keberadaan MPP ini dikotori oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan praktik pungli.
Anggota tim Saber Pungli Lombok Tengah, H Lalu Aknal Afandi menegaskan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan jajaran tim Seber Pungli untuk menindaklanjuti apa yang menjadi tugas dan wewenang dari tim saber pungli ini. Di mana saat ini tim saber pungli diketuai oleh Wakapolres dan di dalamnya ada berbagai unsur selain polisi , jaksa, dan pemda. “Kita sudah menginventarisir permasalahan- permasalahan yang masuk, terutama permasalahan yang sudah ada di media sosial. Termasuk kaitan dengan adanya dugaan parkir liar di KEK Mandalika, ini yang menjadi atensi kita dan tim sudah bergerak. Hasil temuan kita sudah tidak ada lagi pungli di parkir Mandalika,” ungkap H Lalu Aknal Afandi kepada Radar Lombok, Minggu (6/8).
Selain parkir tapi untuk mengantisipasi terajdi pungli maka tim saber pungli juga memantau pelayanan di MPP, terlebih semua pelayanan di MPP sudah menggunakan sistem elektronik dari segi pembayaran. “Jadi parkir dan MPP ini menjadi atensi kita, makanya kita berharap kalau ada informasi bisa langsung sampaikan ke kami karena belum kita temukan adanya pungli,” tambahnya.
Pihaknya juga dalam waktu dekat akan menggalakan program kaitan dengan edukasi betapa berbahayanya tentang pungli. Nantinya tim akan turun ke semua kecamatan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Termasuk antisipasi pungli menjelang MotoGP ini harus juga kita antisipasi,” katanya. (met)