Satgas Pangan NTB Awasi Kelangkaan Semen

Awasi Kelangkaan Semen
SEMEN LANGKA : Salah satu truk pengangkut semen di depan distributor di Sweta, Sandubaya, Kota Mataram.( DEVI HANDAYANI / RADAR LOMBOK)

MATARAM – Harga bahan bagunan jenis semen kini mulai langka di hampir seluruh toko bangunan. Akibatnya, penjual semen merk Tiga Roda menaikan harga jual kepada konsumen yang cukup tinggi, rata-rata kenaikannya di atas Rp 5 ribu per zak.

Kenaikan harga tersebut mendapatkan keluhan dari masyarakat yang saat ini melakukan proses pembangunan. Terlebih lagi, permintaan semen cukup tinggi di NTB dengan banyak pembangunan infrastrukur. Mulai dari proyek infrastruktur pemerintah dan juga pembangunan rumah korban gempa bumi beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Perdagangan NTB, Hj Putu Selly Andayani mengaku belum mendapat informasi terkait kelangkaan semen, meskipun terjadinya kelangkaan, sejak satu pekan lalu.

“Belum ada laporan masuk ke kami. Kalau semen langka dan harganya juga naik sampai sekarang,” kata Hj Putu Selly Andayani, Kamis kemarin (5/9).

Dijelaskan, adanya kelangkaan semen di sejumlah pedagang dan pengecer, pihaknya memastikan akan segera melakukan pemantauan langsung bersama tim terpadu, apabila jika ditemukan adanya indikasi penimbunan.

“Saya akan segera menurunkan tim, ini sebenarnya ada apa dan bagaimana hal ini bisa terjadi,” cetusnya.

Sebelumnya, para pedagang dan pengecer mengaku kondisi stok semen tengah menipis. Kondisi tersebut, terjadi sejak satu minggu lalu. Selain itu, harga jual juga  mempengaruhi. Dimana, harga jual semen yang biasanya Rp 55 ribu, kini naik hingga Rp 60 ribu ke atas.

“Stoknya mulai menipis, sejak satu minggu terakhir. Harganya juga naik, berkisar dari Rp 5 ribu,” kata Agung, salah seorang karyawan toko bangunan Tandon Rantai Emas cakranegara. (dev)

 

Komentar Anda