Santri Terseret Ombak di Pantai Ketapak Ditemukan  di Kedalaman 9 Meter

PRAYA–Setelah pencarian selama sehari, Fazahurrahman (17), santri SMA Pondok Pesantren (Ponpes) Raudatul Jannah An-Nur Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, yang hilang terseret ombak di Pantai Ketapak, Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia pada Minggu (8/6) siang.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya, mengatakan jasad korban ditemukan di kedalaman sembilan meter, sekitar 100 meter ke arah timur dari titik awal kejadian.

“Setelah dievakuasi, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga di Desa Darek,” ujar Saidar.

Fazahurrahman sebelumnya dilaporkan hilang pada Sabtu (7/6) sekitar pukul 14.15 WITA saat mandi bersama teman-temannya.

Kantor SAR Mataram menindaklanjuti laporan itu dengan mengerahkan tambahan personel dan peralatan, termasuk tim penyelam dan drone thermal untuk pemantauan udara.

Operasi pencarian hari kedua melibatkan TNI, Polri, Damkar Lombok Tengah, BPBD, nelayan, penyelam tradisional, dan warga setempat.

“Kolaborasi ini membuahkan hasil, meskipun korban ditemukan dalam kondisi memilukan,” ujar Saidar. (RL)

Baca Juga :  Pemanah Ikan Asal Lombok Tengah Meninggal Terseret Arus di Sumbawa