Santri Hanyut Ditemukan Meninggal

Ilustrasi tenggelam
Ilustrasi

GIRI MENANG-Tim SAR gabungan yang terdiri dari  Tim Rescue Kantor SAR Mataram, Polsek Kediri, BPBD Lombok Barat (Lobar), Babinsa Kediri dan masyarakat setempat berhasil menemukan mayat Muhamad Sarman Rasyid (13) dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (8/10) pukul 14.15 Wita di Sungai Banyumulek.

Rasyid yang merupakan santri Ponpes Yusuf Abdussatar Kediri itu diketahui hanyut terbawa arus sungai Kokok Babak  pada saat mandi berempat dengan temannya di sungai itu, Sabtu 05.30 Wita. Jenazah remaja asal Kediri Lobar ini ditemukan mengambang sekitar 6,2 Km dari lokasi kejadian. Pasca ditemukan, jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa menuju Puskesmas Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga :  Bupati Lombok Barat Resmikan Seluruh Proyek Sebelum Cuti Pilkada

Pencarian sendiri dilakukan sejak Sabtu (7/10) berdasarkan laporan yang diterima kantor SAR Mataram dari Polsek Kediri pada 07.20 WITA bahwa telah terjadi kecelakaan 1 orang remaja terseret arus di sungai Kokok Babak Kediri.

Santri Hanyut Ditemukan Meninggal

Menindak lanjuti laporan tersebut, Kantor SAR Mataram menerjunkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pencarian dengan membawa peralatan SAR air seperti rubber boat, life jacket, ring buoy dan lain sebagainya. Kepala Kantor SAR Mataram, Gusti Anwar Mulyadi dan Kepala Sub Seksi Operasi Kantor SAR Mataram, Putu Arga Sujarwadi ikut terjun ke lokasi kejadian untuk memantau secara langsung proses pencarian dan berkoordinasi dengan potensi SAR/pihak terkait yang terlibat.

Baca Juga :  Gesekan Sesama Boatman, Pemkab Lombok Barat Harus Cari Solusi

Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran sungai dari sungai Kokok Babak, Gelogor, Rumak, Bongor dan sampai muara yang berlokasi di jeranjang. “Arus yang keras dan keruhnya air sungai menyulitkan tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian. Hari pertama pencarian dihentikan pada pukul 17.10 wita dengan hasil nihil,” ujar Gusti Anwar Mulyadi.(zul)

Komentar Anda