Santri Asal Lombok Barat Dapat Beasiswa ke Turki

SANTRI: Dua santri terbaik asal Lombok Barat mengharumkan nama Kabupaten Lombok Barat di kancah internasional.saat bertemu Bupati Lombok Barat. (ist for radarlombok.co.id)

GIRI MENANG- Dua putra terbaik asal Lombok Barat mengharumkan nama Kabupaten Lombok Barat di kancah internasional. Dua putra Lombok Barat dimaksud yakni Hafiz Al-Qur’an yang diberikan kesempatan oleh Pemerintah Turki untuk belajar memperdalam Al-Qur’an di negara yang berada dalam kawasan Benua Eropa tersebut.

Dua putra Lombok Barat dimaksud yaitu M. Imam Ibadurrahman As Sirah (17 tahun) dari Perumahan Mavila Rengganis, Bajur, Kec. Labuapi dan Nurfi Ahli Fikri (18 tahun) asal Tanak Tepong, Desa Peresak, Kecamatan Narmada. Kedua Hafiz Al-Quran 30 Juz yang mendapatkan kesempatan menimba ilmu di Ponpes Sulaimaniah Turki ini tidak asal ditunjuk. Namun kerja keras dan ketekunannya menghapal Al-Qur’an hingga 30 Juz tersebut mengantarkan keduanya diberikan peluang untuk belajar Al-Qur’an di negeri yang diketahui syarat akan sejarah penting perkembangan peradaban Islam.

Kedua Hafiz ini sebelumnya nyantri selama 3 tahun di Ponpes Sulaimaniah Cabang Lombok, di Sekarbela, Kota Mataram.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Agus Gunawan dan Kabag Kesra, H Maksum menerima sekaligus melepas kedua santri tersebut untuk menimba ilmu di Turki. Pelepasan ini dilaksanakan di Kantor Bupati Lombok Barat di Giri Menang, Gerung, Rabu (19/8). Kedua santri tersebut didampingi oleh kedua orangtuanya dan Pimpinanan Ponpes Sulaimaniah Cabang Lombok.

“Kami atas nama pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Barat mengaku bangga atas prestasi putra-putra terbaik kita di Lombok Barat dalam hal menghapal Al-Qur’an sehingga mendapat kesempatan belajar di Turki. Diharapkan keunggulan dari kalian berdua bisa menjadi sprit dan motivasi bagi generasi Lombok Barat lainnya. Dan perlu dicatat apabila suatu pekerjaan ditekuni dengan baik pasti akan menuai kesuksesan di kemudian hari,” ujar Fauzan yang juga alumni salah satu Ponpes ini.

Bupati berpesan agar selama pendidikan di Turki hendaknya belajar dengan sebaik-baiknya dan hanya fokus menuntut ilmu dan secepatnya menyesuaikan dengan pola pembelajaran yang diaplikasikan di Turki. “Kalian juga sekaligus menjadi duta informasi daerah yang menjadi tim promosi Lombok Barat dengan segala keberagaman dan keindahannya untuk diperkenalkan di Turki,” ujar bupati.

Samsudin Sirah, orangtua dari M. Imam Ibadurrahman As Sirah mengungkapkan, selama memperdalam ilmu Al-Qur’an di Turki para santrinya benar-benar disiapkan fasilitas lengkap selama proses pembelajaran dan mendapatkan perhatian lebih dari Pondok Pesantren Sulaimaniah Turki.
Menurut Dosen tetap Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram ini, Ponpes Sulaimaniah dkhususkan selain mencetak penghapal Al-Qur’an yang mumpuni juga mengkaji dan memperdalam kitab-kitab dan ilmu yang terkandung dalam Al-Qur,an.

Dikatakan, Turki sendiri saat ini telah membangun tidak kurang dari 5.000 Ponpes Sulaimaniah, membangun Cabang di 150 negara dunia, 50 cabang di antaranya dibangun di Indonesia. “Bahkan di negara Jerman sudah terbangun 600 Ponpes Sulaimaniah dengan misi dan visi pembalajaran yang sama,” ujarnya. (ami)

Komentar Anda