MATARAM-Di sela-sela jam pelajaran, ratusan siswa SMAN 2 Mataram, Kamis (7/11) kemarin tampak memadati koridor kelas. Bersama para guru, mereka antusias memotong-motong limbah/sampah plastik bekas minuman kemasan.
Kegiatan ini digagas Kelompok Pecinta Alam SMAN 2 Mataram, yakni SAMPALA dalam rangka persiapan pembuatan ecobrik. Ecobrik merupakan salah satu metode pengolahan limbah sampah plastik menjadi barang serba guna.
“Hari ini (Kamis, red) kita bersama seluruh siswa, juga guru ikut membantu menyiapkan bahan pembuatan ecobrik. Nanti ecobriknya kita buat bersama saat puncak peringatan ulang tahun SAMPALA ke-32 di SMAN 2 Mataram,” terang Syafril, Ketua SAMPALA.
Syafril menjelaskan, pada puncak HUT SAMPALA “SAMPALA Satukan Hijauku” pada Selasa (12/11) besok, para siswa dan masyarakat yang hadir akan diedukasi cara pembuatan ecobrik.
Tujuannya agar siswa-siswi dan masyarakat mengetahui cara memilah sampah yang benar. Selain itu juga untuk membiasakan siswa-siswi menjaga lingkungan dan bisa mengolahnya menjadi barang berguna.
“Kita targetkan 1.000 ecobrik. Ecobricknya nanti akan diperkenalkan ke masyarakat, terutama sekolah dan mempublikasikannya ke media agar masyarakat bisa mencontohnya. Ecobrick ini bisa dibuat untuk menjadi meja, kursi, tembok rumah dan lain-lain,” jelas Syafril.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari seluruh siswa, hal itu dibuktikan dengan tingginya partisipasi para siswa mengikuti kegiatan ini. Salah satu siswa, Novia Fatimatul mengaku mendukung kegiatan yang diinisiasi SAMPALA ini.
“Sangat bagus, karena secara langsung kita ikut serta mendaur ulang sampah , contohnya bisa dimanfaatkan untuk pembuatan ecobrick. Saya sangat bangga dengan adanya kegiatan seperti ini, karena dengan adanya kegiatan seperti ini kita lebih bijak dalam menjaga lingkungan sekitar dan kegiatan seperti bisa menjadi contoh untuk semua orang,” ungkap siswi kelas XII MIPA 4 ini.
Selain workshop pembuatan ecobrik, dalam “SAMPALA Satukan Hijauku” nanti juga akan diramaikan dengan Bazar, atraksi Gendang Beleq, dan penampilan dari musisi lokal. (*)