GIRI MENANG – Kinerja Dinas Kebersihan Pertamanan dan Tata Kota Lombok Barat menjadi sorotan. Sampah pinggir jalan utama tepatnya di dekat Pasar Perampuan Desa Karang Bongkot Kecamatan Labuapi semakin banyak dan meluber ke badan jalan. Sampah juga mengeluarkan bau busuk karena belum juga ditangani petugas selama berhari-hari. Kondisi ini sangat mengganggu pengguna jalan maupun warga sekitar.
Kepala Desa Karang Bongkot, Padelah, menerangkan, kondisi ini menjadi perhatian pihak desa. tempat pembuangan sampah di jalan utama Desa Karang Bongkot menuju Desa Telagawaru merupakan tempat pembuangan sampah ilegal. Banyak warga yang membuang sampah di sini, termasuk warga komplek perumahan setempat. Padelah mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebrsihan Pertamanan dan Tata Kota supaya sampah segera diangkut. “ Sekitar lima hari lalu kita sudah berkoordinasi dengan dinas. Katanya akan segera diangkut,” ungkapnya kemarin.
Padelah juga menyayangkan kebiasaan warga yang sembarangan membuang sampah saat melintasi jalan. Selain merusak pemandangan, sampah juga menjadi sumber penyakit karena mengeluarkan bau busuk, apalagi saat musim hujan seperti sekarang. “ Kita rencananya juga akan membuat plang besi berisi larangan membuang sampah di lokasi (tanah kosong) itu, bahkan nanti kita akan kenakan denda bagi yang membuang sampah sembarangan di sana,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Tata Kota Lombok Barat Lalu Winengan yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, petugasnya akan segera mengangkut sampah setempat pada hari ini. “ Terima kasih informasinya. Saya akan minta petugas saya untuk mengangkut sampah-sampah itu. Besok (hari ini) kita akan angkut,” singkatnya. (zul)
