Sambut WorldSBK, Hotel Mulai Rekrut Karyawan

Raden Muliantoro (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Tengah mengaku bahwa hotel-hotel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan sekitarnya mulai merekrut karyawan yang akan bekerja untuk kesiapan berbagai event nantinya, terutama superbaike yang berlangsung November mendatang.

Dengan sudah adanya lowongan kerja bagi masyarakat, maka akan sangat membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. Karena tidak bisa dinafikan bahwa selama pandemi Covid-19 ini membuat perekonomian semakin sulit, bahkan beberapa pelaku usaha sudah ada mati suri. Dengan adanya berbagai event di KEK Mandalika membuat para pelaku usaha menjadi bangkit lagi.

Sekretaris Disnakertrans Lombok Tengah, Raden Muliantoro menyatakan, hotel-hotel di KEK Mandalika mulai merekrut karyawan. Bahkan karyawan yang akan direkut menurut informasi khusus bagi masyarakat di seputaran kawasan. “Hotel-hotel yang baru buka ini sudah mulai membuka lowongan, karena ada kewajiban dalam rangka menyukseskan event WSBK. Maka sebelum November mereka sudah mulai buka. Jadi saat superbike digelar, hotel sudah dibuka meski mungkin saja setelah superbike ditutup kembali untuk melakukan perbaikan dalam rangka kesiapan event MotoGP,” ungkap Raden Muliantoro kepada Radar Lombok, Minggu (3/10).

Baca Juga :  Pemda Didesak Bangun Tempat Belajar Sementara untuk Dua Sekolah yang Digusur

Disampaikan, rata-rata hotel ini membuka peluang untuk cleaning service dan berbagai bidang lainnya. Dengan beroperasinya hotel ini, maka akan mampu menyerap tenaga kerja yang lumayan besar dan akan mampu mengurangi angka pengangguran di daerah itu. “Kita tidak bisa pastikan berapa tenaga kerja yang akan terserap dengan adanya lowongan ini. Yang jelas kebutuhan masing-masing hotel itu bervariasi sesuai dengan bagaimana mereka menyiapkan diri dalam rangka mensuksekan event WSBK ini. Jumlah karyawan tergantung cakupan hotel itu, seperti Pullman sekitar 200-an kamar. Paling tidak jika kapasitas kamar seperti itu maka jumlah karyawan dua kali lipat dari itu,” tambahnya.

Baca Juga :  Ngebut, Jatuh, Warga Polandia Tewas

Muliantoro berharap agar masyarakat yang berada di lingkar KEK Mandalika bisa mengisi peluang-peluang yang ada. Agar nantinya angka pengangguran di daerah tersebut bisa berkurang. Terlebih dari dinas juga selama ini sudah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dengan memberikan berbagai pelatihan untuk mempersiapkan beroperasinya KEK Mandalika itu. “Tahun 2020 lalu angka pengangguran kita 2,9 persen dari jumlah penduduk kita. Sekarang masih belum bisa kita pastikan, karena kalaupun Tenaga Kerja Indonesia (TKI) banyak pulang tapi bervariasi juga. Ada juga yang pulang dengan membawa modal kemudian membuka usaha. Jadi tidak mesti TKI yang pulang menjadi pengangguran,” tambahnya. (met)

Komentar Anda