Sambut Kelulusan, Siswa Konvoi Kendaraan

SELONG—Pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lombok Timur (Lotim) dirayakan dengan menggelar konvoi kendaraan roda dua di sejumlah ruas jalan raya. Meski pengumuman kelulusan dijadwalkan sore dan malam hari. Namun sejak pagi hari ratusan pelajar terlihat sudah mulai  arak-arakan di jalan raya sambil  coret-coretan.

Pengumuman kelulusan tahun ini tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Meski berbagai upaya dilakukan Dikpora, dan pihak terkait mencegah dilakukan konvoi kendaraan. Namun hal itu sebagian besar tak diindahkan para pelajar. Bahkan saat konvoi, sebagian besar para pelajar terlihat jarang menggunakan perlengkapan keselamatan berkendara. Baik itu helm ataupun yang lainya.

 ‘’Kapan lagi kita gini, ini sekali dalam seumur hidup,” jawab Ridwan salah seorang pelajar yang ikut dalam rombongan konvoi itu, Sabtu (6/5).

Baca Juga :  Banyak Kendaraan Dinas Hilang Dicuri

Ridwan sendiri tahu jika konvoi dan coret-coretan dilarang pihak sekolah. Meski demikian dirinya merasa ini wajar sebagai bentuk ungkap kebahagiahn meski dirinya belum pengemuman UN belum diterima.

Sementara itu, Kabid Dikmen Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Lotim, Wirno Bambang Karmeda mengaku, sejak awal Dikpora telah melarang adanya konvoi maupaun coret-coretan disaat penggumuman kelulusan. Untuk mencegah itu, semua sekolah telah diminta untuk mengumumkan kelulusan pada sore dan malam hari. Meski demikian masih saja hal itu terjadi. Dan itu semua sangat disayangkan karena mengancam keselamatan para pelajar itu sendiri.

Baca Juga :  Mantan Dewan masih Pakai Kendaraan dan Laptop Daerah

‘’Untuk mencegah konvoi, dan coret-coertan, sebelum pengumuman kita telah mengimbau ke para sekolah. Bahkan kita juga bekerjasama dengan pihak kepolisian,” terangnya.

Terkait tingkat kelulusan tahun ini, Bambang mengaku belum tau past. Soalnya Dikpora sendiri belum menerima laporan dari masing-masing sekolah soal berapa jumlah kelulusan. Namun yang pasti dalam waktu dekat sekolah akan diminta untuk menyerahkan data kelulusan disetipa sekolah. Jika itu sudah diterima, baru Dikpora bisa menyimpulkan apakah presetase kelulusan tahun ini.

‘’ Mungkin Senin bisa dikita simpulkan, kalau sementara ini belum kita tau apakah kelulusan tahun seratus persen atau tidak,” pungkas Bambang (lie)

Komentar Anda