Ini adalah tahun pertama Masjid Hubbul Wathan kompleks Islamic Center (IC) digunakan sebagai lokasi ibadah terawih. Bagaimana suasananya?
ZULFAHMI-MATARAM
Masjid ini mulai dipakai sebagai tempat ibadah pada bulan Oktober 2016 bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah. Masjid ini juga menjadi lokasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional tahun lalu. Pantauan koran ini tadi malam, ribuan warga antusias datang dan menjalankan ibadah, mengisi malam Ramadan yang agung.
Pengurus masjid mendatangkan ulama dari Timur Tengah untuk menjadi imam salat selama satu bulan penuh. Ulama tersebut berasal dari Mesir, Maroko, Lebanon dan Yordania. Halaman utama IC penuh terisi.”Hampir setiap malam ribuan jamaah datang,” kata H. Abdul Mukti, Kepala UPTD Islamic Center.
Untuk kenyamanan para jama’ah, pihak pengurus juga memasang alat pendingin di setiap sisi masjid.Ditambah dengan suara merdu imam, salat menjadi semakin khusyuk.
Ada jamaah yang meniatkan diri setiap malam datang ke masjid IC. “Salat di IC rasanya khusyuk dan tenang,” Samsul Adnan, salah seorang warga.
Dirinya bersama keluarga selalu berusaha bisa melaksanakan ibadah di tempat ini meski jarak dari rumahnya cukup jauh. Tetapi ini tidak menjadi kendala karena bisa menggunakan kendaraan.” Ingin merasakan sendiri bagaimana rasanya diimami oleh ulama Timur Tengah,” tuturnya.
Selain beberapa kelebihan di atas, usai melaksanakan salat jama’ah juga bisa menikmati suasana malam yang indah di kawasan wisata syari’ah ini. Karena ada pesona khazanah ramadan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi NTB selama satu bulan penuh. Selesai salat jama’ah banyak berswafoto.(*)
