BCC Bandung dan Nurdin Ranggabarani crisis center salurkan Bantuan Peduli Lombok

BCC Bandung dan Nurdin Ranggabarani crisis center salurkan Bantuan Peduli Lombok
Nurdin Ranggabarani menyerahkan bantuan korban Bencana Gempa Lombok diterima komandan Tagana kabupaten Sumbaawa di Posko Pengungsiam Dapur Umum di Tanjung Lombok Utara.

LOMBOK UTARA – Gempa bumi skala 7,3 SR yang meluluhlantakkan Lombok menyisakan derita puluhan ribu korban. Ratusan nyawa melayang dan ribuan kehilangan tempat tinggal. Makanan sehari-hari dicukupkan dari dapur umum para relawan baik yang disediakan pemprop NTB maupun dari relawan murni.

Melihat kenyataan ini BorSya Cipta Communica sebuah perusahaan penyedia kebutuhan telkom terutama serat optik tergerak memberikan bantuan bekerjasama dengan Nurdin Ranggabarani Crisis center. Bantuan yang diberikan berupa: 200 Doz Air mineral,- 200 Duz Mie Instan, Selimut 250 Lembar, Sabun mandi 4 Duz – Minyak Goreng 100 Liter, Obat Obatan, beras, Pakaian Layak pakai, Pempers Anak – anak, susu untuk Balita.

BACA JUGA: Cerita Korban Selamat Tertimpa Runtuhan Masjid Jabbal Nur Lading-Lading

Dengan sasaran, yakni Posko Induk TAGANA Sumbawa yang di terima Langsung Oleh Kamandan TAGANA Kabupaten Sumbawa ,Dedi Susanto.

Baca Juga :  Gempa 6.6 SR Telan Korban Jiwa

Dan untuk Kebutuhan Dapur Umum, korban Bencana di pengungsian. Yaitu kecamatan Tanjung dua Lokasi, dan kecamatan Pemenang dua Lokasi di kabupaten Lombok Utara. Serta kecamatan Gunung Sari Lobar dua Lokasi.

GM BCC area NTB Dharo Jatun yang mewakili CEO BCC Boris Syaifullah mengatakan, bantuan yang diberikan bisa mengcover 500 orang yang terdampak gempa. Bantuan ini diupayakan dapat meringankan beban derita mereka mulaindari urusan tidur,makan dan pakaian.

” jadi kami berikan sedapat mungkin yang bisa mereka gunakan untuk urusan tidur, konsumsi dan pakaian” kata Jatun yang juga ditemani para relawan karyawan BCC area NTB.

Sementara itu Nurdin Ranggabarani yang juga ketua Nurdin Ranggabarani Crisis Center mengatakan bantuan ini adalah bagian dari kepedulian atas penderitaan masyarakat yang terkena gempa. Banyak diantara korban yang masih belum tersentuh bantuan dikarenakan dampak ini mengcover area yang sangat luas.

Baca Juga :  Diguncang Gempa, Ratusan Rumah Rusak

” inilah yang menjadi alasan kenapa kami antar langsung karena kami ingin melihat langsung seberapa parah dampak kerusakan dan beban derita masyarakat KLU” ungkap Nurdin bersama timnya.

BACA JUGA: Jumlah Korban Terus Bertambah, Gempa Susulan Perlu Diwaspadai

Ia berharap status bencana ini diperluas oleh pemerintah pusat menjadi bencana nasional. Mengapa demikian? Tingkat kerusakan sangat parah dan tidak bisa diatasi hanya dengan andalan APBD NTB.

” Negara harus hadir di sini” katanya.(yan)

Komentar Anda