Mengenal Salahuddin, Sang Penggagas Perpustakaan Keliling di Pelosok Desa

Sering Terjatuh dari Motor Saat Bawa Buku ke Pelosok

Kondisi jalan menuju desa dan dusun yang dikunjungi, relatif banyak rusak. Kian membuat hambatan dihadapi tak mudah. Terlebih, ketika musim hujan tiba. Akibatnya, ia beberapa kali terjatuh dari sepeda motor. Buku yang dibawa dalam kardus pun berserakan. ” Tapi itu semua saya nikmati saja,” ungkapnya.

Banyaknya hambatan yang ditemui termasuk harus merogoh kocek sendiri, tidak membuatnya putus asa dan berhenti dari aktivitasnya itu. Justru spirit dan semangat yang dimilikinya untuk dedikasikan  bagi dunia literasi kian kuat tatkala melihat antusiasme dan kegembiraan dari anak – anak di kampung yang  dikunjungi.

Baca Juga :  Mengenal AKBP Dr SUMY HASTRI, dr,SpF, DFM, Kabid Dokkes Polda NTB

Di sejumlah desa yang dikunjungi, dia merangkul pemuda setempat untuk mendirikan rumah baca. Dengan rumah baca  kian menumbuhkan semangat literasi terutama anak – anak.

Tujuan dirinya membentuk rumah baca dari aktivitas perpustakaan keliling  yang dilakoni tersebut, agar anak – anak maupun masyarakat setempat menjadi cerdas, mandiri, unggul dan sebagai tempat penyaluran/pelayanan/pusat informasi dalam penerapan ilmu kepada masyarakat. Sekaligus meningkatkan mutu pendidikan atau peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). ” Sehingga berkontribusi bagi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah,” ujarnya.  Salahuddin  kini sudah memiliki sebanyak 1988  eksemplar buku bacaan. 

Komentar Anda
1
2
3