SELONG–Sakina Aulia asal Pelomak, Desa Sukarara, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur dilaporkan hilang sejak 8 April 2021.
Maryun, orang tua gadis 17 tahun ini mengaku sudah melaporkan kehilangan anaknya ke polisi. Dan hingga Rabu (14/4/2021) anaknya belum pulang.
Diungkapkan, pada 8 April lalu, anaknya minta izin untuk ke MAN 1 Selong. Setelah pulang sekolah, anaknya kemudian ke Rumah Makan Ayam Geprek Dapur Nely. Di mana rumah makan ini merupakan milik orang tuanya. “Setelah tiba rumah makan, kemudian minta uang sebesar Rp 2.000 untuk membayar uang parkir di salah satu minimarket,” katanya.
Setelah diberikan uang untuk membayar parkir, Sakina kemudian pergi dan belum pulang hingga kini. “Sampai sekarang kami belum menemukan dan kami masih melakukan pencarian,” katanya.
Sementara itu, Tokoh Agama TGH Ruslan Gunawan yang merupakan tokoh asal Sukarara menyampaikan, anak yang hilang ini, sampai sekarang belum ditemukan. “Anak yang hilang ini kami belum menemukannya, anak ini hilang sudah 5 hari,” katanya.
Terkait kabar anak ini telah ditemukan langsung dibantahnya. Pasalnya hingga saat ini pihak keluarga belum menerima kabar apapun tentang anaknya yang hilang. Dan sepeda motor yang digunakan ini masih di sekolah. “Yang membuat pihak keluarga tertekan karena anaknya disebut menikah, dan sudah kembali, padahal sampai sekarang belum,” kata pimpinan Ponpes Dihaul Fikri ini.
Sementara itu, Wakasek Humas MAN 1 Selong Azhar menyampaikan, Sakina Aulia memang benar siswinya, kelas XII yang tinggal menunggu pengumuman kelulusan. “Jadi sebelum anak ini hilang, anak ini mengambil uang di rumah makan miliknya, di mana pada saat itu dia minta uang untuk ke Sinar Bahagia,” katanya.
Dengan kehilangan ini, pihak sekolah masih melakukan pencarian karena pihak keluarga mengaku kesulitan melakukan pencarian karena HP Sakina ditinggal di rumah.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Lombok Timur Iptu Lalu Jaharudin membenarkan kalau ada laporan kehilangan. Dan kini pihaknya memang masih melakukan pencarian terhadap Sakina Aulia. (wan)
