Indonesia kembali akan mengirimkan Tim Nasional (Timnas) ke ajang Homeless World Cup (HWC) yang akan dilangsungkan di Oslo – Norwegia pada September mendatang. Salah satu anggota timnas Indonesia adalah Saiful Azmi asal NTB.
Ahmad Yani — Mataram
Ada 8 orang pemain yang masuk timnas Indonesia. Mereka akan membela dan mengharumkan nama Indonesia kejuaraan Homeless World Cup (HWC) 2017. Timnas tersebut terbentuk melalui seleksi dari Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI). HWC sendiri merupakan kompetisi sepak bola internasional yang melibatkan orang-orang yang termajinalkan dengan tujuan untuk mengatasi persoalan sosial melalui sepak bola.
Saiful Azmi kelahiran Ampenan, Kota Mataram menjadi salah satu pemain timnas Indonesia. Ia di posisi sebagai kiper. Keberhasilan Saiful – panggilan akrabnya masuk skuad timnas Indonesia setelah berhasil menyingkirkan ratusan pesaing melalui seleksi sangat ketat.
Tak mudah bagi Saiful untuk terpilih sebagai. Ia menuturkan, dirinya sudah empat kali mengikuti seleksi timnas Indonesia untuk kejuaraan HWC. Namun, tiga kali ia gagal yakni tahun 2014, 2015 dan 2016. Hal tersebut tak membuat patah arang dan menyerah. Ia kembali menjajal seleksi timnas Indonesia HWC 2017. Apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan dirinya pada seleksi sebelumnya ia perbaiki. ” Alhamdullilah, dalam seleksi keempat kali ini saya berhasil masuk timnas Indonesia,” ucapnya kepada Radar Lombok kemarin. Menjaga dan mengamankan mistar gawang Indonesia dari ancaman kubu lawan kini menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Ia pun tak menyangka berhasil masuk timnas Indonesia pada tahun 2017 ini. Kegagalan tiga kali sebelumnya, membuat dirinya jauh lebih siap mengikuti seleksi timnas kejuaraan HWC 2017. ” Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil,” ucap pemuda berusia 20 tahun tersebut.
Bagi Saiful, sepak bola sudah menjadi keseharian dalam kehidupannya. Ia pun sudah membela beberapa klub lokal di NTB. Namun, saat ini dirinya lebih fokus mempersiapkan dirinya membela Indonesia di HWC 2017.
Untuk terus mengasah dan meningkatkan kemampuan, keterampilan dan teknik sepak bola yang dimiliki ia pun hampir tiap hari selalu berlatih. Bahkan, dalam waktu dekat ini dirinya harus masuk pemusatan pelatihan timnas Indonesia di Bandung – Jawa Barat. Direncanakan pemusatan pelatihan ini akan dilangsungkan selama dua bulan lebih. Karena itu, dirinya lebih mempersiapkan fisik dan mental menghadapi kejuaraan HWC 2017 akan dilangsungkan di Oslo – Norwegia tersebut. ” Berbagai aktivitas lain saya kurangi. Sekarang fokus kepada latihan” ucap pria bekerja di Gili Terawangan – KLU itu.
Ia berjanji tak akan disia – siakan kesempatan itu. Apalagi tak mudah menjadi bagian dari timnas Indonesia itu. Baginya kesempatan tidak akan pernah datang dua kali. Menurutnya, hal itu harus dibalas dengan penampilan terbaik dengan mempersembahkan prestasi bagi Indonesia. ” Dengan ikhtiar dan doa, kita berjanji akan memberikan penampilan terbaik,” ungkapnya.
Ia pun mengatakan, dengan dukungan keluarga terutama orang tua, sahabat dan teman kian memberikan rasa kepercayaan diri kepadanya untuk siap menjajal kejuaraan HWC 2017. ” Tentu kesempatan di ajang internasional tidak boleh saya sia – siakan. Nama bangsa dan negara kita pertaruhkan,” pungkasnya.(*)