Sadis! Pasutri Asal Lombok Tengah Ditebas Rampok Bercadar

Pasutri Asal Lombok Tengah Ditebas Rampok Bercadar
DIRAWAT: Korban perampokan saat mendapatkan perawatan di RSUD Praya, Jumat kemarin (12/1). (IST/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Aksi perampokan kembali menggila di wilayah hukum Polres Lombok Tengah. Kawanan rampok yang diketahui bercadar ini bahkan tergolong sadis. Bagimana tidak, mereka tak segan-segan menebas korbannya jika mencoba melawan.

Seperti yang dialami H Lalu Isbun Nasri, 53 tahun dan isterinya Hj Baiq Rusmiati, 50 tahun, warga Lingkungan Wakul Kelurahan Leneng Kecamatan Praya. Keduanya  dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah akibat ditebas rampok bercadar. Kejadian ini dialami pasangan suami istri (pasutri) ini sekitar pukul 03.00 Wita, Jumat dini hari  (12/1).

Baca Juga :  HP Berbunyi, ABG Asal Lombok Tengah Urung Diperkosa

Peristiwa itu terjadi ketika Baiq Rusmiati terbangun sekitar pukul 02.55 Wita. Ia mendengar ada suara bebek  dan ayam berkokok di kandang belakang rumahnya. Dia lantas memberitahukan suaminya yang masih tidur di sampingnya.

Pasutri itupun kemudian keluar mengecek suara di kandang belakang rumahnya itu. Rusmiati keluar dengan membawa senter, sedangkan Isbun keluar mempersenjatai diri dengan sepucuk senapan angin. Tanpa diduga, saat keduanya membuka pintu belakang rumah, tiba-tiba seorang pelaku bercadar menebas lengan kiri Rusmiati. Sedangkan satu orang pelaku lainnya menyerang suami korban dengan menggunakan parang. Setelah kedua korban tersungkur, kedua pelaku pun melarikan diri. “Setelah para pelaku yang diduga berjumlah dua orang tersebut kabur, selanjutnya korban berteriak “malingg…maling…maling“, dan membuat masyarakat mulai berhamburan mendatangi korban,’’ cerita Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Rafles P Girsang, Jumat kemarin (12/1).

Beruntung saat itu, sambung dia, anak korban bernama Baiq Hinsari tidak menjadi sasaran amukan rampok. Anak perempuan korban yang menyaksikan kejadian tersebut langsung menghubungi kakak misanya yakni  Edi Satriawan melalui via telepon. “Selanjutnya kedua korban dibawa ke Puskesmas Praya untuk menadapatkan perwatan medis. Namun, karena luka korban cukup parah sehingga pihak Puskesmas Praya merujuk kedua korban kerumah sakit umum daerah (RSUD) Praya,” sambungnya.

Rafles menambahkan, berdasarkan hasil identifikasi tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan ayam yang sudah dimasukan ke dalam karung serta cecaran darah korban, senter dan pintu kandang dalam keadaan terbuka. “Korban HL Isbun Nasri mengalami luka robek pada bagian punggung, luka robek pada bagian lengan sebelah kiri dan pada bagian jari, sedangkan luka yang dialami korban Hajah Baiq Rusmiati mengalami luka robek pada bagian lengan sebelah kiri,” bebernya.

Baca Juga :  Sempat Diamuk Massa, Dua Jambret Diamankan Polisi

Perwira balok tiga itu menambahkan, pihaknya saat ini sedang mengejar pelaku. Pihaknya bahkan menjadikan kasus itu menjadi atensi kepolisian. ‘’Kita sudah cek dan mendata identitas korban ke RSUD dan melakukan olah TKP. Namun saat ini kita masih memburu kawanan para perampok sadis ini,” jelasnya.

Pihaknya masih enggan membeberkan ciri- ciri pelaku yang melukai korban itu. Namun, menurut keterangan saksi, pelaku dalam melancarkan aksinya menggunakan cadar. “Pelaku masih kita lidik dan mudahan bisa kita ungkap segera. Agar masyarakat tidak menjadi resah akibat ulah dari para perampok sadis ini,” tandasnya. (cr-met)

Komentar Anda